Berawal dari Sampah, Anggota DPR RI Vs Mahasiswa Bersitegang, Tanyakan Jabatan & Saling Serang

SRIPOKU.COM -- Video yang merekam detik-detik anggota DPR RI bersitegang dan berdebat panjang dengan seorang yang mengaku sebagai mahasiswa viral di media sosial.

Ini bermula saat Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu sedang melakukan giat bersih-bersih pasar.

Dalam unggahan video yang dibagikan di akun Youtubenya @Kangdedimulyadichannel itu, Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta itu memulai aksinya dengan berkeliling pasar Rebo Purwakarta.

Ia memperhatikan setiap sudut pasar yang menurutnya penataan Pasar Rebo yang sedikit semerawut.

Sejumlah pedagang tampak menggunakan lokasi yang tak harusnya sebagai lokasi berjualan.

Baca juga: Viral Video Anggota DPR Dedi Mulyadi Ditampar Warga 2 Kali, Niat Beri Bantuan di Desa Cikampek

Dirinya tak sendiri, Kang Dedi Mulyadi juga turut bersama tim untuk membersihkan pasar dan menegur secara halus para pedagang yang menyalahi kesepakatan lokasi berjualan.

Ia bahkan mengikutsertakan para driver ojek online untuk ikut sama-sama menata dan membersihkan Pasar Rebo Purwakarta.

Termasuk soal penataan lahan parkir agar lokasi Pasar Rebo tak menimbulkan kemacetan.

Tapi siapa sangka di tengah aksinya turun ke lapangan membersihkan dan membantu menata para pedagang tersebut, Kang Dedi Mulyadi dikejutkan dengan adanya seorang pria yang mengaku sebagai mahasiswa dan mempertanyakan keberadannya di sana sebagai apa.

Perdebatan pun tak bisa dielakan, lantaran dirinya mempertanyakan kewenangan sang anggota dewan itu disana.

Baca juga: ANGGOTA DPR 2 Kali Ditampar Saat Berikan Bantuan: Sempat Tercengang, Dedi Mulyadi Akhirnya Memaklumi

"Akang disini sebagai apa," tanya pria bebaju kotak-kotak itu.

"Saya warga yang ingin Purwakarta bersih," Jawab Dedi Mulyadi.

"Dasar hukumnya apa," tanya Dedi Mulyadi kembali

"Kalau kita mencintai kebersihan harus ada dasar hukum," tanya Dedi Mulyadi balik.

Sontak perdebatan keduanya semakin melebar, adu argumentasi pun terjadi antara keduanya. Bahkan mahasiswa itu menyebutkan bahwa Dedi Mulyadi bukanlah sebagai pelaksana teknis kebersihan disana.