Akan Mengikis Keimanan, Hati-hati Ternyata Bagian Tubuh Manusia Ini Digemari dan Jadi Sarang Setan
Setan merupakan musah yang nyata bagi manusia. Hal ini lantaran bisikan dan godaannya bisa menjerumuskan manusia dalam kesesatan dengan berbagai cara.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
"Apabila salah seorang di antara kalian akan menguap, hendaklah ia letakkan tangannya pada mulutnya, karena setan akan masuk." (HR. Muslim)
2. Kuku tangan dan kaki
Selain kotor dan membawa penyakit, ternyata kuku yang dibiarkan panjang menjadi tempat setan bersemayam.
"Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang." (HR. Ahmad)
Sebagai bentuk penekanan, Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam memberi batas waktu kepada para sahabat agar kuku mereka tidak dibiarkan panjang lebig dari 40 hari sebagaimana dikatakan oleh sehabat Anas bin Malik.
"Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari 40 hari." (HR. Muslim)
Jadi semalas-malasnya orang pastikan kuku selalu dipotong maksimal dalam waktu 40 hari.
3. Rongga hidung
Setan sangat suka bermalam di rongga hidung manusia, oleh karenanya Rasulullah memberikan tuntunan agar membersihkan bagian dalam hidung dengan cara memasukkan air dalm hidung lalu mengelurkannya setelah bangun tidur.
"Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hendaklah berwudhu lalu beristintsar sebanyak tiga kali karena setan bermalam di batang hidungnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Karena itu hendaknya kita membiasakan untuk selalu istinsyaq dan istintsar dalam berwudhu demi terjaganya kebersihan rongga hidung sehingga setan tidak bermalam di dalamnya.
4. Aliran darah manusia
Di antara kemampuan setan bahwa setan bisa menyusup melalui aliran darah manusia.
Maka sebagai seorang muslim kita dilarang memakan makanan haram, karena bersama makanan haram setan akan masuk ke dalam tubuh manusia.
Setan akan mengikis keimanan, mempengaruhi hati manusia agar melakukan perbuatan dosa dan semakin jauh dari Allah Subhanahuwata'ala.