Mayat di Desa Jati Lahat
Motif Pembunuhan di Desa Jati Lahat, Pelaku Masih Simpan Dendam Pasca Adik Jadi Korban Asusila
Terkuak motif pembunuhan di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang dimana korban dan tersangka sebenarnya tinggal di desa yang sama.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, LAHAT - Terkuak motif pembunuhan di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang dimana korban dan tersangka sebenarnya tinggal di desa yang sama.
Peristiwa ini terungkap setelah mayat korban, Saiful (56), ditemukan warga di Jembatan Gantung Desa Jati pada Jumat (12/11/2021) pagi.
Hanya hitungan jam, pelaku pembunuhan sudah berhasil diamankan jajaran Polres Lahat, dia adalah Sulis (20) yang tinggal di desa yang sama dengan Saiful.
"Ya setelah melakukan penyelidikan, eminta keterangan saksi-saksi, dan memeriksa TKP dan barang bukti pelaku berhasil kita amankan setelah sebelumnya sempat bersembunyi," kata Kapolres Lahat, AKBP Gusti Achmad Hartono SIK, didampingi Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amrin Prabu.
Dikatakan Gusti, sejauh ini motif dendam menjadi penyebab tewasnya Saiful Amri.
Diungkapkanya, di tahun 2014 silam korban pernah melakukan aksi asusila terhadap kakak perempuan pelaku hingga korban sendiri pernah mendekam dipenjara.
Peristiwa tersebut terangnya tak hilang diingatan pelaku hingga pada Jumat (12/11/2021) korban dan pelaku tak sengaja bertemu di jembatan gantung desa.
"Peristiwa yang menimpa kakak pelaku ini selalu teringat oleh pelaku hingga berujung dendam," kata Gusti.
Diterangkan Gusti, saat bertemu diatas jembatan gantung korban dan pelaku berkelahi hingga pelaku nyaris jatuh dari jembatan gantung.
Saat itulah, pelaku mencabut sebila senjata tajam dan menebaskan kepada korban hingga korban mengalami luka di sekujur tubuh dan tewas di lokasi kejadian.
Pasca itu, pelaku kemudian meninggalkan lokasi dan bersembunyi.
"Spontan bertemu di jembatan gantung. Korban akan menyebrang menuju desa sementara pelaku akan menuju lokasi persawahan," sampainya.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di Jembatan Gantung Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang Jumat (12/11/2021).
Mayat bernama bernama Saiful Imri (56), yang berpforesi sebagai seorang petani.
Kepala Desa Jati, Hadi Dermawan, mengungkapkan dalam kesehariannya Saiful dikenal sebagai sosok yang ramah di kampung dan diketahui tak memiliki musuh.
"Semasa hidupnya biasa saja, sama orang baik," ujarnya saat ditemui lokasi kejadian
Dijelaskan Hadi, sehari-hari Saiful selalu menghabiskan waktunya ke sawah yang berada di seberang lokasi Jembatan Gantung.
Terlebih, saat ini di sedang memasuki musim panen.
"Kesehariannya ya kebanyakan di sawah inilah, terkadang juga menginap. Apalagi sekarang musim panen.
Untuk menuju ke sawahnya, memang Saiful selalu lewat jembatan gantung ini," jelas Hadi.