Berita Muba

Kelompok Wanita Tani Jirak Jaya 'Sulap' Tanaman Herbal Jadi Minuman Sehat, Laris Hingga ke PALI

Sejumlah tanaman herbal diolah menjadi minuman sehat dan berkhasiat yang laris manis dikonsumsi oleh masyarakat.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Refly Permana
sripoku.com/fajri
Sejumlah ibu-ibu KWT Bunga Tanjung ketika membuat minuman herbal jirak (Herji). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhon

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Tetap produktif selama pandemi apalagi untuk ketahanan pangan nasional selalu dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di kecamatan Jirak Jaya.

Lewat tangan terampil para wanita hebat inilah, sejumlah tanaman herbal diolah menjadi minuman sehat dan berkhasiat yang laris manis dikonsumsi oleh masyarakat.

Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra SE MSi, mengatakan kegiatan KWT ini mengelola tanaman herbal jadi minuman dan membaginya dalam 4 jenis produk. Herbal Jirak (Herji) bahannya ditanam di kebun Toga organik Desa Jirak.

"Keempat produk tersebut yakni kunyit asam, beras kencur, sri jahe dan kombi stamina.

Jadi semuanya diproduksi oleh KWT Bunga Tanjung Desa Jirak, bahan-bahannya seperti sereh, kunyit, dan jahe didapatkan dari kebun toga Desa Jirak," ujarnya.

Untuk pemasaran produk sendiri selama ini cukup bagus, dimana 40 persen dikonsumsi oleh warga kecamatan dan sisanya keluar kabupaten seperti di Pendopo, Kabupaten PALI.

"Ada 20 hingga 30 kemasan bisa diproduksi setiap bulannya dan dikonsumsi oleh masyarakat. Bahkan bisa 120 kemasan bisa diproduksi per bulannya, karena memang sudah terbukti sangat berkhasiat dan disukai oleh masyarakat," ungkap Yudi.

Saat ini, ada 30 orang anggota KWT Bunga Tanjung yang aktif membudidayakan tanaman herbal untuk menghasilkan uang secara mandiri.

"Jadi mereka dilibatkan dalam pembudidayaan tanaman herbal ini. Nanti setiap anggota membudidayakan tanaman tersebut di rumah masing-masing kemudian diolah bersama untuk membesarkan kelompok itu sendiri," jelasnya.

Sementara itu, Plt Ketua TP PKK Musi Banyuasin Susi Imelda Beni mengapresiasi langkah yang dilakukan KWT Dapur Herbal "Bunga Tanjung.

"Desa Jirak Kecamatan Jirak Jaya ini sebagai langkah menghidupkan UMKM dari sektor kaum perempuan.

“Belum lama ini saya meninjau, apa yang bisa dibantu, seperti pemasarannya dan packaging-nya.

Setelah saya melakukan peninjauan, packaging-nya masih harus diperbaiki. Terkait pemasarannya, nanti kita salurkan ke penjualan oleh-oleh dan untuk tamu dari luar Kabupaten Musi Banyuasin," tutur anggota DPRD Sumsel ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved