Berita Sriwijaya FC
Dampingi Laskar Wong Kito, Manajer Sriwijaya FC Masih Betah "Menjomblo"
Manajer Tim Hendriansyah ST MSi saat ini masih betah "menjomblo" tanpa adanya sosok pendamping posisi asisten manajer (Asmen) di tubuh Laskar Wong Kit
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Manajer Tim Hendriansyah ST MSi hingga saat ini masih betah "menjomblo" tanpa adanya sosok pendamping posisi asisten manajer (Asmen) di tubuh Laskar Wong Kito.
Pasalnya, dari musim kompetisi sebelum-sebelumnya, Manajer Tim Sriwijaya FC kerap memiliki asisten.
Terakhir seperti musim lalu asisten manajernyabada Meme alias Mayumi Itsuwa, M Arris Alkautsar SE, Jamaluddin.
"Sebenarnya di putaran I, saya sudah berusaha untuk menggandeng Asisten Manajer.
Cuma figur yang kita harapkan kan tentu bukan figur yang hanya ada namanya saja.
Tapi seorang yang benar-benar memiliki kemampuan dedikasi untuk mendampingi SFC menyelesaikan Liga 2 ini. Nah ini yang belum kami dapatkan," ungkap Manajer Tim Hendriansyah ST MSi kepada Sripoku.com, Rabu (10/11/2021).
Hendri yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) mengaku masih berharap ada sosok yang akan dilakukan pendekatan untuk bisa mendampinginya.
"Tapi mudah-mudahan seiring dengan perjalanan waktu karena akan banyak bermain di luar sampai dengan kompetisi Liga 2 ini berakhir, kita masih melakukan pendekatan-pendekatan ke person, sosok yang memang bisa diandalkan untuk mendampingi saya menjadi Asisten Manajer," kata Hendri yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan.
Pria kelahiran Arahan (Lahat), 15 Desember 1972 berjanji akan tetap memegang amanah menjalankan tugasnya sebagai manajer yang senantiasa bisa memenuhi kebutuhan tim.
"Tetapi walaupun nantinya tidak ditemukan maka saya akan mencoba untuk memposisikan dirilah sedekat mungkin membersamai tim ini sampai dengan kita dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik," kata Alumni Fakultas Teknik Pertambangan Unsri.
Hendri pun membuktikan di tengah kesibukan aktivitasnya sebagai birokrat, tetap komitmen untuk senantiasa mendampingi Laskar Wong Kito setiap bertanding.
Perjalanan tim Sriwijaya FC saat ini di Pekanbaru akan sebulan lebih mengikuti lima pertandingan. Setiap satu minggu satu kali pertandingan.
"Setiap permainan untuk menguatkan mental dan kepercayaan pemain saya akan selalu hadir, Insya Allah," ujarnya.
Baca juga: Prakiraan Pemain Semen Padang Vs Sriwijaya FC, Akankah Mantan Top Skorer dari Aceh Dimainkan Nil?
Apalagi atmosfer capaian prestasi dengan menyandang tim belum terkalahkan grup A Liga 2, secara statistik tim Sriwijaya FC berpotensi bisa melenggang lolos promosi naik kasta ke Liga 1 nantinya.
Dengan mengantongi 13 poin dari lima laga babak penyisihan putaran pertama di Palembang, Laskar Wong Kito melanjutkan perjuangannya untuk menjalani lima laga lagi putaran kedua yang berlangsung 3-30 November 2021 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru Riau.
"Memang saya sudah dimandati Gubernur untuk mendampingi tim ini paling tidak di sisa liga 2 ini. Saya akan mempersiapkan waktu, memenej bagaimana bekerja di dinas tetap jalan.
Tapi di dinas ini banyak suportingnya, ada sekretaris, ada kepala bidang, dan pejabat lainnya.
Tentu yang tidak mudah ini di Sriwijaya FC," kata Hendri yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan.
Bahkan ia menyebut jika Allah merestui dan meridhoi SFC maju ke delapan besar, maka bisa dipastikan tim ini akan tur ke daerah-daerah lain melakoni pertandingan sehingga pertandingan dapat diselesaikan di bulan Desember nanti.
"Paling minimal saya harus hadir di setiap pertandingan.
Jadi satu hari sebelum pertandingan saya sudah hadir di Pekanbaru, kemudian besoknya saya harus kembali ke Palembang lagi," katanya.
Hendri bersyukur saat ini diberi kemudahan ada flight (penerbangan) antara Palembang-Pekanbaru itu secara langsung.
"Nah yang lebih menguntungkan, karena ada flight (penerbangan) antara Palembang-Pekanbaru itu secara langsung.
Mudah-mudahan ini tidak jadi masalah.
Tetapi memang di kegiatan latihan kita percayakan saja ke Kepala Pelatih dan teman-teman jajaran pengurus ofisial yang hadir di Pekanbaru," ungkapnya.