BMKG Prakiraan Cuaca Ekstrem di Sumsel, Antisipasi Bencana 5 kecamatan dari BPBD Muratara

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Editor: adi kurniawan
Tribunsumsel.com/Sahri
Plt Kepala BPBD Muratara Rohma Juwita sejauh ini antisipasi yang mereka lakukan baru sebatas imbauan kepada masyarakat 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Salah satu daerah di Sumsel yang rawan terjadi bencana alam adalah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

Di daerah ini ada tiga bencana alam yang biasa terjadi, yakni banjir, longsor dan angin puting beliung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat diharapkan dapat segera melakukan tindakan kesiapsiagaan sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana. 

Plt Kepala BPBD Muratara, Rohma Juwita mengatakan sejauh ini antisipasi yang mereka lakukan baru sebatas imbauan kepada masyarakat.

"Untuk antisipasi dari kami sekarang, kami mengimbau para camat, kades, lurah agar menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu siaga," kata Rohma Juwita, Jumat (5/11/2021). 

Menurut dia, bila melihat kondisi cuaca di Muratara saat ini memang ada potensi terjadi bencana alam, seperti banjir dan angin puting beliung. 

Bahkan dua pekan lalu sejumlah desa kelurahan di tiga kecamatan dilanda banjir akibat luapan Sungai Rupit dan Rawas.

Baru-baru ini juga terjadi angin puting beliung di Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir. 

"Paling langganan di daerah kita ini banjir, kadang-kadang juga angin puting beliung. Kalau longsor agak jarang, tahun ini ada catatan bencana longsor di kami," kata Rohma Juwita. 

Dia menyebutkan dari 7 kecamatan di Muratara ada 5 kecamatan yang biasa terjadi banjir. 

Kelima kecamatan tersebut yakni Rawas Ilir, Karang Dapo, Rupit, Karang Jaya, dan Rawas Ulu. 

"Cuma Kecamatan Nibung dan Ulu Rawas yang tidak ada banjir. Tapi biasanya yang lama banjir itu Karang Dapo dan Rawas Ilir, kalau Rupit dan Karang Jaya kadang air lewat saja," ujarnya. 

Rohma Juwita menambahkan, untuk bencana angin puting beliung bisa terjadi di seluruh kecamatan. 

Sedangkan bencana longsor berpotensi terjadi di wilayah Kecamatan Ulu Rawas karena merupakan daerah perbukitan. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved