Berita OKU Selatan

OKU Selatan Tantang Offroader Taklukan Area Perbukitan Hingga Anak Sungai di Event Ranau Adventure

Dikatakan Koni Ramli selaku Sekertaris Dinas Pariwisata OKU Selatan, event Ranau Offroad Adventure 2021 dapat diikuti oleh semua jenis mobil.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
sripoku.com/alan
Wakil Ketua pelaksanaan offroader mobil di Kabupaten OKU Selatan, Koni Ramli. Rabh (3/11/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - OKU Selatan akan menggelar event Ranau Offroad Adventure 17- 19 Desember 2021 mendatang.

Event perdana itu digadang-gadang bakal menarik para pecinta olahraga otomotif ekstrim dari berbagai daerah.

Dikatakan Koni Ramli selaku Sekertaris Dinas Pariwisata OKU Selatan, event Ranau Offroad Adventure 2021 dapat diikuti oleh semua jenis mobil.

"Ya, ini offroad adventure khusus untuk mobil jenis spesifikasi 4x4. Semua merek mobil bisa ikut gabung nanti, "ujar Koni Ramli selaku wakil ketua Panitia pelaksanaan Offroader, Rabu (3/11/2021).

Untuk track lintasan yang bakal dilalui, sambung Koni, pihaknya merencanakan titik awal (start) di lapangan pemda OKU Selatan menuju ke wilayah perlintasan Desa Banjar Agung Kecamatan Buay Rawan, melewati kawasan hutan Desa Pelawi dan Banding Agung hingga titik finish di Danau Ranau. 

Sepanjang perjalanan offroader akan melewati medan yang menantang, dengan melewati lintasan seperti hutan, perbukitan tinggi, dan juga anak-anak sungai yang perlu ditaklukan.

Alhasil setiap peserta masing-masing harus menyiapkan winch setiap kendaraan.

Ban ekstrim kondisi 75 persen, dan juga perlengkapan untuk camping sebagai syarat mengikuti offroad dengan hadiah ratusan juta.

"Karena di adventure nanti, tantanganya lumayan. Karena kita ada konsep aturan no rescure, no evakuasi, no back track," ungkapnya. 

Hanya saja, pihaknya kini masih terus membuka pendaftaran untuk para peserta dengan tenggang waktu pendaftaran ditutup 10 Desember mendatang dengan peserta dibataskan 70 unit kendaraan.

"Sejauh ini peserta kita memang tahap awal ini masih fokus memembatasi skala regional. Yakni merangkul peserta wilayah khsus dari Sumsel dulu, Bengkulu, Jambi, dan Lampung dulu. Belum buka umum hingga skala Nasional, " pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved