Liga 2

Hengkang dari MBU, Titus Bonai Dikabarkan Gabung dengan PSMS Medan, Hapit Hari Ini Gabung Tim Grup A

Setelah mengundurkan diri dari tim Muba Babel United, striker Titus Jhon L Bonai memposting status "Bersyukur FC" dan banyak mengomentari dirinya

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, Instagram
Hapit Ibrahim dan Titus Jhon L Bonai 

Sepatu itu diberikan oleh seorang Argentina sebagai hadiah atas prestasinya di lapangan hijau. 

Titus Bonai mengaku sangat sayang dengan sepatu pertamanya itu.

Dan ketika sepatu itu hilang, Titus Bonai sempat menangisi hal tersebut.

Memasuki remaja, Titus Bonai pun mendapat sepatu ganti dan meningkatkan perkembangan olah bolanya. Hampir di setiap pertandingan sepak bola, Titus Bonai diminta bermain mengisi garis depan.

Pada 2001, Titus Bonai masuk ke akademi Persipura Jayapura. Kemudian, pada 2006 hingga 2008, Titus Bonai sempat masuk ke tim PON Papua.

Pada 2008, ketika status Titus Bonai masih di tim U-21 Persipura, ia memutuskan untuk merantau ke pulau lain demi mendapat pengalam bermain di Liga Indonesia.

Penampilan Titus Bonai bersama tim PON Papua pun mengundang banyak ketertarikan klub-klub di Indonesia.

Pada usia ke-19, Titus Bonai mencoba tantangan di PKT Bontang atau Bontang FC di Liga Super Indonesia 2008-2009.

Bersama klub itu, Titus Bonai hanya bermain semusim. Namun, talenta Titus Bonai sebagai penyerang yang skillful dan kecepatan tinggi sudah mulai terlihat kala itu, meski tak selalu menjadi pilihan utama.

Kemudian, Titus Bonai pindah ke Persiram Raja Ampat pada musim 2009-2010.

Meski klub itu bermain di kasta bawah, Titus Bonai berhasil mematangkan kemampuannya dengan bermain sebanyak 25 kali dan mengemas 17 gol. Dia pun digadang sebagai titisan Boaz Solossa kala itu.

Pada 2010, Titus Bonai kembali ke Persipura Jayapura.

Impian sebagai anak kelahiran Jayapura untuk mengenakan seragam merah hitam khas Mutiara Hitam akhirnya sukses Titus Bonai capai.

Namun, selama dua musim memperkuat Persipura dia tak mengalami perkembangan berarti dan hanya mencatatkan 32 penampilan dan mengemas 14 gol.

Persaingan lini depan dengan Boaz Solossa, yang diidiolai oleh Titus Bonai sendiri dan dengan penyerang-penyerang lain membuatnya agak tersisih.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved