Profil Haji Bolot, Pengusaha Sukses Miliki 142 Kontrakan, Dulu Buruh Pelabuhan Dibayar Rp 20 Perak

SRIPOKU.COM - Dunia perkomedian Indonesia pasti sudah tak asing mendengar nama Haji Bolot.

Haji Bolot yang mempunyai nama asli Muhammad Sulaeman Harsono lahir di bogor, 5 Maret 1942.

Seorang komedian yang mempunyai ciri khas yang berpura-pura tidak mendengar dan salah paham.

Nama Bolot ternyata berasal dari nama yang diberikan neneknya sendiri.

Melalui kanal youtube Rumpi No Secret yang tayang pada Rabu (29/05/2019), Haji Bolot menceritakan bagaimana asal usul namanya tersebut.

Kala itu Bolot mengaku, kalau sang nenek sedang memperingatkannya untuk tidak bermain di tengah hujan.

"Kan gue punya nenek orang Jawa, nah gue waktu itu aku main ujan-ujanan, nenek bilang 'Eh jangan main hujan-hujanan ntar jadi bolot'," ujar Bolot.

Saat itulah, banyak keluarga dan rekan yang memanggilnya dengan sebutan Bolot dan saat masuk lawak ia menggunakan nama Nolot sebagai nama panggungnya

"Abis itu temen gue manggilnya pada Bolot, keluarga juga. Jadi pas masuk grup lawak kalau aku pakai nama Muhammad kan nggak laku, jadi ya udah pake Bolot,"katanya

Baca juga: Siapa Sangka, Pelawak Haji Bolot Dulunya Tinggal di Kandang Kambing, Kini Punya Lebih 142 Kontrakan

Sebelum terkenal seperti saat ini, ternyata Haji Bolot memiliki masa lalu yang sulit.

Dahulu Haji Bolot pernah hidup susah bahkan dirinya menjadi buruh pelabuhan.

Upah yang diperolehnya menjadi buruh di Pelabuhan Tanjung Priok sekitar Rp 20 perak sehari.

Setelah menikah dan memiliki keluarga Haji Bolot menyebut dirinya pernah tinggal di tempat bekas kandang kambing milik neneknya bersama dengan istri dan ketiga anaknya.

Mirisnya, ia tinggal di tempat bekas kandang kambing milik neneknya tersebut hingga 3 tahun.

Di bekas kandang kambing itu jugalah saat dimana ia beserta ketiga anaknya ditinggal oleh mantan istrinya secara tiba-tiba.