Berita Religi
Syekh Ali Jaber Ungkap Sebab Surat At-Taubah Diawali Tanpa Basmalah dan Ini Cara Mengawali Bacaannya
Kitab suci Alquran terdiri dari banyak surat dan ayat yang mengandung firman Allah di dalamnya, lantas mengapa surat At-Taubah diawali tanpa Basmalah?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Mengapa surat At-Taubah diawali tanpa Basmalah? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah.
Setiap surat dalam Alquran memiliki banyak keutamaan dan kebaikan yang terkandung di dalamnya.
Alquran merupakan kitab suci yang dijadikan sebagai pedoman oleh umat muslim.
Adapun setiap surat mengandung tuntunan hidup umat manusia.
Di antara surat tersebut ada pula yang berisi mengenai peringatan dan ancaman terhadap manusia yang melampaui batas.
Saat hendak membaca Alquran, setiap umat muslim mengawalinya dengan ta'awudz dan basmalah.
Namun, ada satu surat dalam Alquran yang tidak diawali dengan Basmalah yakni surat At-Taubah.
Kitab suci Alquran terdiri dari banyak surat dan ayat yang mengandung firman Allah di dalamnya, lantas mengapa surat At-Taubah diawali tanpa Basmalah?
Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube Syekh Ali Jaber.
Baca juga: Mengapa Surat At-Taubah Diawali Tanpa Basmalah? Ternyata Inilah Penjelasan Tepat Ustaz Adi Hidayat
Dalam ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber menerangkan ada sebuah surat yang membongkar tentang kemunafikan.
Bahkan surat tersebut tidak diawali tanpa basmallah.
Surat yang terdapat dalam Alquran tersbeut bernama At-Taubah.
"Surat At-Taubah ini yang membongkar aib, sikap atau akhlaknya seseorang, makanya tidak diawali dengan bismillah," terangnya.
Ia juga mengungkapkan salah satu sebab surat At-Taubah tidak diawali dengan Bismillahirrohmannirrohiim karena di dalamnya kebanyakkan membahas tentang karakter dan kebiasaan serta sikap bahkan akhlak juga amalan orang-orang munafik.
"Bahkan kata guru saya, kalau anda ingin tahu dirinya munafik atau tidak terapkan surat At-Taubah dalam dirinya sendiri," jelasnya.
"Kalau selamat dari sifat mereka, Alhamdulillah aman dari sifat kemunafikan," tambahnya.
"Tapi kalau masih ada sifat-sifat mereka yang berada dalam surat At-Taubah berarti hati-hati segera sucikan dirimu dari sifat kemunafikan," jelas Syekh Ali Jaber.
Oleh sebab itulah surat At-Taubah tidak diawali dengan Bismillahirrohmaanirrohiim.
Ia juga menambahkan, salah satu sebab surat At-Taubah tidak diawali dengan Bismillahirrohmaanirrohiim karena isinya tentang strategi perang.
"Dan kita tahu perang adalah menghadapi musuh, sedangkan Bismillahirrohmaanirrohiim membawa rahmah," terangnya.
"Berarti tidak sama dengan isi perang, makanya tidak dibawakan bismillah," imbuhnya.
Kemudian, alasan yang ketiga Bismillahirrohmaanirrohiim tidak ada dalam surat At Taubat karena sesungguhnya ia adalah sambungan dari surat-surat Al-Anfal yang sebelumnya.
"Berarti kalau kita awali surat At-Taubah atau pertengahan surat At-taubah, saat kita membaca cukup kita membaca a'udzu billahi minasy syaithaanir rajiim," tukasnya.
Demikianlah sebab surat At-Taubah tidak diawali dengan basmallah dan cara mengawali bacaannya sebagaimana disampaikan Syekh Ali Jaber.