Berita Sriwijaya FC

PSMS Siapkan Jurus Khusus Untuk Bongkar Kesolidan Sriwijaya FC, Laga Grup A Liga 2 Indonesia

Pelatih PSMS Ansyari Lubis timnya bertekad melancarkan jurus ekstra untuk membongkar pertahanan Sriwijaya FC laga terakhir grup A Liga 2 Indonesia

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pelatih kepala PSMS, Ansyari Lubis usai menggelar latihan di Lapangan Atletik Dalam Jakabaring Palembang, Selasa (26/10/2021), jelang menghadapi Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Pasca gagal menghadapi PSPS dengan menelan kekalahan 0-1 di laga terakhirnya, Pelatih kepala PSMS, Ansyari Lubis menyatakan timnya bertekad melancarkan jurus lebih ekstra untuk membongkar pertahanan Sriwijaya FC pertandingan laga kelima (laga terakhir) babak penyisihan pertama Liga 2 Indonesia grup A di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis (28/10/2021) pukul 20.30 WIB. 

"Kita akan melawan pemuncak klasemen dalam hal ini Sriwijaya FC yang pasti kita semuanya siap untuk menghadapi SFC."

"Pemain semuanya sudah satu tekad bermain baik mudah-mudahan dapat hasil yang baik," ungkap pelatih kepala PSMS, Ansyari bersama salah seorang pemain andalannya Ghozali Siregar pada Preskon pre match, Rabu (27/10/2021). 

Diakui pelatih yang akrab disapa Uwak ini, pihaknya telah menyiapkan tactical yang berbeda dari sebelumnya khusus menghadapi tim Laskar Wong Kito yang notabene memiliki kualitas main yang bagus. 

"Tacticalnya akan sedikit berbeda dengan ketika kita lawan PSPS, tetapi kalau pemain yang akan diturunkan itu pasti ada perubahan tidak signifikan," kata Uwak. 

Ansyari Lubis yang dikenal namanya sebagai mantan pemain Timnas Indonesia mengaku sudah mengkomunikasikan dengan seluruh staf pelatih maupun pemain bahwasanya dihadapi ini tim yang solid. 

"Artinya kita perlu ekstra yang lebih berat dalam pertandingan besok," ujarnya. 

Pelatih yang akrab disapa Coach Uwak ini membeberkan poin-poin mengantisipasi pertandingan laga kelima. 

"Sesuai kita punya komitmen dengan pemain dan staf pelatih, setiap pertandingan Liga 2 Indonesia adalah final. Apalagi kita mengejar poin untuk lebih memudahkan langkah kita di putaran kedua," kata Uwak. 

Hingga kini setelah semua tim menyelesaikan laga keempatnya, Sriwijaya FC semakin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 12 poin dari empat kali tanding belum terkalahkan. 

Runner-up masih ditempati PSPS Pekanbaru dengan raihan 7 poin dari empat kali tanding. Di susul tempat ketiga PSMS Medan dan Semen Padang FC di tempat ke empat sama-sama mengantongi 5 poin hanya beda selisih gol. 

KS Tiga Naga masih tertahan di posisi kelima dengan perolehan masih 2 poin. Posisi juru kunci masih ditempati Muba Babel United dengan hanya baru 1 poin. 

"Kita berada di posisi ke tiga, di bawah Sriwijaya FC dan PSPS. Tapi yang di bawah kita juga nilainya juga berdekatan. Artinya kita harus selalu waspada dengan tim-tim yang ada di grup ini, karena semua masih punya kesempatan untuk bisa lolos ke delapan besar," terangnya. 

Sepertinya banyak wejangan yang diberikan Coach Ansyari Lubis sebelum menghadapi Laskar Wong Kito asuhan Nil Maizar. Antara lain move-on dari kekalahan pada laga sebelumnya atas PSPS 0-1.

"Laga menghadapi Sriwijaya FC paling tidak anak-anak harus bisa melupakan kekalahan melawan PSPS. Gimana caranya mereka bisa melawan Sriwijaya untuk bisa bangkit. Masalah hasil kita serahkan kepada yang di atas. Tapi kita berharap mereka harus lebih bagus dari pertandingan sebelumnya," beber pelatih kelahiran Tebingtinggi 29 Juli 1970.

Sedangkan pemain lainnya tidak ada masalah. Hanya saja ia baru bisa memastikan pemain yang bakal diturunkan baru besok jelang pertandingan, termasuk pemain naturalisasi Mamadau Hary Barry. 

"Masalah pemain naturalisasi kita lihat perkembangan hari ini kita latihan sampai kita umumkan siapa yang line up," jelasnya. 

Meski terdengar tidak mudah menghadapi tim tuan Sriwijaya FC yang belum pernah terkalahkan, namun Ansyari Lubis telah menekankan ke anak asuhannya untuk tetap percaya diri. 

"Kita tahu juga Sriwijaya punya pemain yang bagus. Dan ini home dia. Tapi kita tekankan ke para pemain, ini sama saja kita. Mau di kandang, di luar kandang karena tanpa penonton," katanya. 

Malahan kata Coach Uwak, para pemain tim Ayam Kinantan ini justru tertantang untuk bisa membuktikan bisa tampil lebih bagus melawan tim pemuncak klasemen. 

"Buat pemain inilah mereka ingin membuktikan mereka bisa bermain bagus melawan tim pemuncak klasemen," tegasnya. 

Terkait dimundurkannya jam pertandingan menjadi lebih malam yakni pukul 20.30 yang sebelumnya dijadwalkan pukul 18.15, ia pun tak mempermasalahkannya. 

"Saya kira gak ada masalah (digelarnya pertandingan lebih malam). Karena kita juga kan kemarin main jam enam selesainya jam delapan. Itu masalah adaptasi sudah kita lalui. Kemarin kita sudah latihan malam. Supaya adaptasinya bisa berjalan dengan baik," terang mantan pemain gelandang serang Timnas Indonesia. 

Ia mengaku kondisi semua pemain siap diturunkan. Hanya pemain tengah PSMS Medan, I Gede Sukadana Pratama yang terkena akumulasi kartu merah saat melawan Semen Padang 2-2.

"Yang lagi berhalangan ada satu pemain terkena akumulasi kartu merah. Dia kena hukuman dua pertandingan atas nama Gede Sukadana. Dia tidak bisa turun. Kalau pemain lain saya kira perkembangannya cukup bagus dan yang cedera-cedera sudah main pulih. Saya kira kita tidak akan krisis pemain. Kita banyak kok, 25 pemain karena semua pemain di sini semua sama," pungkasnya.

Sementara salah seorang pemain andalannya Ghozali Siregar menyatakan tekad para pemain sesuai instruksi pelatih agar fokus siap buat merebut tiga poin kemenangan.

"Sesuai evaluasi pelatih kemarin kita lupakan kekalahan dari PSPS Pekanbaru. Sekarang kita fokus pertandingan ini," kata Ghozali. 

Coach Ansyari Lubis diperkirakan bakal mamainkan formasi 4-2-3-1. Kiper yang akan diturunkan kemungkinan ada Herluan Arif Laksono. 

Pemain belakang ada Moh Al Amin SF, Joko Susilo, Wiganda Pradika, dan Syaiful Ramadhan. Gelandangnya ada Yudhi Aditya Pratama dan Elina Soka. Pemain Gelandang Serangnya ada Yohanis Nabar, Ikhsan Pratama, dan dan Ghozali Siregar. Satu pemain depannya Mamadau Hary Barry.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved