VIRAL Suami Nekat Robohkan Rumah Pakai Eskavator Gegara Cekcok, Selingkuh jadi Penyebab

SRIPOKU.COM - Sebuah video viral di media sosial lantaran aksi pembongkaran sebuah rumah dengan menggunakan alat berat yang terjadi di Trenggalek, Jawa Timur.

Video yang sudah ditonton 672 ribu kali itu menjadi viral dan banjir komentar usai diposting oleh akun @rismakurnia66 di TikTok.

Terlihat dalam video itu sebuah rumah yang belum diplester sudah kadung dirobohkan menggunakan eskavator.

Dalam komentar video tersebut diketahui, peristiwa itu terjadi karena cekcok yang terjadi antara pasangan suami istri.

Disebut-sebut bahwa ada dugaan perselingkuhan yang menjadi penyebab keretakan rumah tangga hingga berujung pada pembongkaran rumah yang mereka tinggali.

Diketahui aksi pembongkaran terjadi karena sang istri yang menginginkannya, lantaran bangunan tersebut berdiri diatas tanah milik istri.

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik yang terjadi di Desa Pule, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.

Kepala Desa Pule, Purwadi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan, video yang viral itu terjadi di wilayahnya.

Ia mengatakan, rumah yang dibongkar adalah milik pasangan suami istri warga setempat.

Hubungan rumah tangga yang tak harmonis membuat keduanya memutuskan untuk membongkar rumah.

Video viral itu direkam pada Sabtu (23/10/2021).

Video itu salah satunya diunggah diakun tiktok.

“Intinya dari awal tidak ada kecocokan rumah tangga,” kata Purwadi.

Ia menjelaskan, rumah berstruktur mayoritas batu bata putih itu dibangun sang suami di tanah milik sang istri.

Gara-gara keretakan rumah tangga, sang suami meminta ganti rugi atas rumah yang ia bangun itu.

“Minta ganti rugi, mungkin [pihak perempuan] tidak mampu membayar atau bagaimana,” lanjutnya.

Baca juga: Pembobol Rumah Marita Ardila di Sako Palembang Ditembak Tim Tekab 34, Sempat Terjun ke Sungai Musi

Baca juga: Asmara Hansip Sabel & Janda Desa, Pedang Pora Ditukar Golok, Cintanya Berawal dari Kebiasaan Ini

Sang kades menjelaskan, mediasi untuk pasangan suami-istri yang sama-sama berusia sekitar 30-an tahun itu telah beberapa kali dilakukan.

Baik di tingkat keluarga, rukun tetangga, sampai desa. Purwadi juga mengaku telah memberikan saran agar rumah yang telah dibangun itu tak dihancurkan.

Ia juga mengaku telah meminta sang suami untuk mengiklaskan bangunan rumah tersebut, ketimbang dihancurkan dengan alat berat. Akan tetapi, saran itu tak ditanggapi.

“Sudah diupayakan pembicaraan, tidak ada kesepakatan, ya begitu,” ujarnya

Mediasi masalah suami-istri itu terakhir digelar oleh pihak desa sekitar sepekan sebelum perobohan.

Ketika alat berat merobohkan bangunan rumah, Purwadi mengaku tak melihat langsung ke lokasi.

“Pas kemarin itu saya ada acara di Prigi. Saya ditelepon, ya kaget. Tapi yang peting ada kesepakatan kedua belah pihak, ya monggo. Begitu,” tambahnya

Artikel ini sebagian tayang di video-viral-backhoe-robohkan-rumah-di-kabupaten-trenggalek-rumah-tangga-pemiliknya-tak-harmonis