Tidak Dilintasi Tol Trans Sumatera, Warga Berharap Pemerintah Bangun Akses Menuju Tol

SRIPOKU.COM.BATURAJA - Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan  kian menggeliat . Ditandai dengan pertumbuhan ekonomi dari pariwisata yang kian berkembang. 

Untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian di Kota Baturaja khsusunya dibutuhkan  pembangunan infrastruktur yang diharapkan menumbuhkan ekonomi baru lebih dahsyat lagi.

Ditengah gencar-gencarnya  pembangunan ruas jalan  tol Trans Sumatera di wilayah Sumatera Selatan, namun ironisnya Kabupaten OKU tidak dilewati ruas jalan tol. 

Salah seorang pengamat sosial asal OKU Faisal Saleh mengaku prihatin saat tahu OKU tidak dilewati jalan tol. Padahal Kota Baturaja  (Ibu Kota Kabupaten OKU) merupakan kota penyangga beberapa kabupaten tentatangga letaknya sangat strategis. 

Kota  Baturaja juga menjadi pusat pendidikan, pusat pelayanan kesehatan didukung dengan RSUD Dr Ibnu Sutowo yang memiliki fasilitas lengkap dan menjadikan rujukan dari Kabupaten tetangga. Belum lagi beberapa rumah sakit swasta  sperti St Anotoo dna RS Noesmir .

Kemudian pusat bisnis dengan kahadiran hotel bintang, mall moderen , dan baru-baru ini sudah dibuka cabang pizaa hut. “Minimal ada exit tol di Baturaja,” harap pengamat sosial yang juga putera mantan  Bupati OKU Saleh Hasan SH.

Meskipun tidak dilewati jalan tol, pemerintah harus membangun jaringan infra setruktur terdekat menuju tol yang sedang dibangun.

Infra setruktur yang dibangun ini  diharapkan dapat disambungkan pada sentra-sentra ekonomi, mulai dari pariwisata, kawasan Industri, pertanian, hingga perkebunan sehingga manfaat ekonomi di Kabupaten OKU sehingga kehadiran infrastruktur jalan tol bisa semakin maksimal.

Sebagai informasi, di Sumatera Selatan terdapat beberapa ruas tol yang sudah dan atau sedang dibangun .

Diantaranya adalah Simpang Indralaya – Muara Enim sepanjang 126,7 Km yang melewati Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih.

Palembang – Betung (sebagai bagian dari ruas Kayu Agung – Palembang – Betung) sepanjang 69 Km yang melewati Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Pelembang, dan Kabupaten Banyuasin.

Betung – Tempino – Jambi sepanjang 134 Km yang melewati Kabupaten  Banyuasin, Kabupaten  Musi Banyuasin, dan Kabupaten  Muaro Jambi.

Dari sejumlah ruas jalan tol di Sumsel tidak ada yang melewati Kabupaten OKU itulah sebabnya masyarakat OKU khususnya para  pebisnis berharap ada exit tol di Kabupaten OKU.

Menurut informasi jalan tol yang menuju Baturaja belum ada namun menurut rencana Pemprov Sumsel sudah merencanakan exit tol yang akan dibuatkan jalan menuju Martapura melalui Belitang. Masyarakat OKU mengharapkan agar diwilayah OKU juga dibangun juga exit tol.(eni)