PROFIL Farhat Abbas, Pengacara yang Pernah Nikahi Nia Daniati, Bikin Partai dan Pernah Nyalon Bupati
Partai Negeri Daulat Indonesia atau sering disingkat partai pandai. Didirikan oleh Farhat Abbas dan Elza Syarief. Saat ini Farhat sebagai Ketua Um
Penulis: Monalia Aninda Aryani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Banyak sekali pengacara terkenal di Indonesia namun tak banyak pengacara yang memiliki partai sendiri.
Berbicara mengenai partai, salah satu pengacara di Indonesia yang memiliki partai sendiri yaitu Farhat Abbas.
Partai yang Didirikannya yakni Partai Negeri Daulat Indonesia atau Partai Pandai
Farhat Abbas merupakan salah satu pengacara terkenal di Indonesia.
Ia sering menangani kasus yang berkaitan dengan selebritis.
Farhat Abbas lahir di Riau, 22 Juni 1976.
Anak dari pasangan Dr. Dr. H. Abbas Said, S. H., M. H. dan Syarifah Masnon.
Di tahun 2002, Farhat menikahi salah satu artis Indonesia yaitu Nia Daniati.
Namun di tahun 2014 pernikahannya dengan Nia kandas.
Sempat beberapa kali menikah lagi.
Akhirnya sekarang Farhat menduda.
Farhat Abbas sering membuat kontroversi dengan beberapa artis, pejabat dan politikus
Selain paham dunia hukum tenyata Farhat Abbas sedari dulu.
sudah terjun mulai mempelajari dunia politik.
Tahun 2013 farhat mulai mencalonkan diri sebagai bupati di Pemilihan Umum Daerah Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Namun tidak menang.
Tak berhenti Farhat mencoba lagi sebagai calon anggota legislatif dalam pemilu 2014 di daaerah pemilihan DKI Jakarta III, tidak terpilih juga.
Baca juga: Giliran Agustin Diskakmat Farhat Abbas, Anak Nia Daniaty tak Bersalah, Uang Rp 1,5M Dipakai buat Ini
Baca juga: Aib Putri Nia Daniaty Tipu 225 Korban Terkuak, Farhat Abbas Bereaksi Sebut Kasus Suap CPNS Memalukan
Farhat Abbas mendirikan partai
Partai Negeri Daulat Indonesia atau sering disingkat partai pandai.
Didirikan oleh Farhat Abbas dan Elza Syarief.
Saat ini Farhat sebagai Ketua Umum dan Elza Syarief sebagai Wakil Ketua Umum.
Tak hanya itu, Farhat juga menggandeng dr. Louis Owien sebagai Sekretaris Jendral
Visi dari partai pandai ini yaitu berserikat menuju Indonesia berdaulat.

Baca juga: El Barack Ucap Pesan Menyentuh Soal Sebelum dan Sesudah Jessica Iskandar Dinikahi Vincent Verhaag
Baca juga: Diduga Jadi My Boo-nya Amanda Manopo, Ini Bukti Evan Sanders Bercakap Mesra dengan Pemeran Andin
Keberanian Saipul Jamil tampil di TV setelah bebas menuai pro dan kontra.
Banyak netizen dan kalangan artis yang menentang tingkah Saipul Jamil.
Petisi Boikot Saipul Jamil bak jadi bukti bagaimana masyarakat Indonesia tak ingin Bang Ipul muncul di televisi.
Di sisi lain, kondisi psikologi korban juga jadi salah satu alasan Saipul Jamil tidak boleh tampil di TV.
Meski banyak menuai kontra, namun Saipul Jamil tampak tak terlalu memikirkan orang-orang yang membencinya.
Saking tak pedulinya dengan omongan orang, Saipul Jamil bahkan kini sudah memiliki akun channel Youtube.
Saipul Jamil kini kembali menjalani aktivitasnya sebagai public figure.
Tak hanya itu, Saipul Jamil pun kini siap bergabung dengan Partai Negeri Daulat Indonesia atau Partai Pandai, bentukan pengacara Farhat Abbas.
Hal tersebut terlihat dari unggahan terbaru Farhat di Instagram.
Dia mengucapkan selamat datang kepada Saipul Jamil.
"Selama kita masih berdiri, cobalah untuk ulurkan tangan kepada orang-orang yang sedang jatuh. Selamat bergabung di partai pandai bang Syaiful Djamil," tulis Farhat.
Farhat juga akan mempelajari bagaimana hak politik Saipul Jamil, mengingat dia pernah tersangkut kasus suap terhadap PNS tajir Rohadi yang merupakan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Hak politik bang Saipul, yang akan bergabung di Partai Pandai akan kami pelajari kembali karena ada kasus korupsinya. Apakah pasca 5 tahun bisa masuk menjadi anggota parpol," ucapnya.
Farhat Abbas membuka partainya untuk siapa saja yang ingin bergabung. Dia juga menawarkan teman atau keluarga Saipul Jamil jika ingin bergabung dengan Partai Pandai.
"Mudah-mudahan, teman atau keluarga Bang Saipul bisa bergabung dengan kita. Tujuan visi dan misi partai kita berserikat menuju Indonesia berdaulat," ujarnya.
Seperti diketahui Saipul Jamil sempat dipenjara gara-gara tersandung kasus asusila dan belum lama ini dinyatakan bebas.
Farhat pun menegaskan soal hak politik Saipul Jamil selepas menjalani hukuman.
"Demikian hak politik bang Saipul Jamil, apakah akan bergabung di Partai Pandai akan kami pelajari kembali karena ada kasus korupsinya," ucap Farhat.
Namun katanya, siapa pun termasuk Saipul Jamil tentu dapat bergabung dengan Pandai selama satu visi dan tujuan dengan partai.
"Tujuan visi dan misi partai kita kan berserikat menuju Indonesia berdaulat," lanjutnya.
Termasuk kata Farhat, kebebasan hak asasi usai seseorang menjalani hukuman atau dipenjara.
Indah Sari, selaku pacar Saipul Jamil ikut bependapat.
"Jangan Dzolim itu aja," ujarnya.
Untuk informasi Partai Negeri Daulat Indonesia atau sering disingkat partai pandai.
Didirikan oleh Farhat Abbas dan Elza Syarief pada tahun 2020 dan kini tengah dalam proses perekrutan kader.
Saat ini Farhat sebagai Ketua Umum dan Elza Syarief sebagai Wakil Ketua Umum.
Tak hanya itu, Farhat juga menggandeng dr. Louis Owien sebagai Sekretaris Jendral
Visi dari partai pandai ini yaitu berserikat menuju Indonesia berdaulat.
Melalui unggahannya, Farhat bahkan mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024.