SK Sudah Keluar, Bobby Andhitio Plt Ketua Partai Golkar Sumsel Usai Bupati Muba Terjaring OTT KPK

Anita sendiri mengaku siapapun ketua definitif nanti harus bisa merangkul semua kader yang ada, demi mengamankan Pemilu legislatif 2024

Editor: Refly Permana
ho/sripoku.com
Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati 

Penulis: Arief

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah memberikan mandat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel kepada Bobby Andhitio Rizaldi, yang dimana nantinya menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) memilih ketua dan pengurus baru.

Sejumlah nama sendiri dikatakan pengamat memiliki kans untuk menjadi ketua partai berlambang pohon beringin di provinsi Sumsel tersebut, mulai dari trah Mawardi Yahya (Wagub Sumsel)- Ridho Yahya (Walikota Prabumulih), Kahar Muzakir (Anggota DPR RI), atau ketua DPRD Sumsel yang juga ketua harian DPD I Golkar Sumsel RA Anita Noeringhati.

Adapun Ketua Partai Golkar Sumsel sebelumnya adalah Dodi Reza Alex. Namun, saat ini, Dodi yang juga bupati Muba terjaring OTT KPK.

Anita sendiri mengaku siapapun ketua definitif nanti harus bisa merangkul semua kader yang ada, demi mengamankan Pemilu legislatif 2024 sehingga mengantarkan Partai Golkar sebagai pemenang.

"Saya terima kasih jika pengamat mengatakan itu (kans ketua), saya selaku kader dan ketua harian pengurus Partai Golkar Sumsel saat ini, apapun nanti ada mekanisme (pemilihan ketua), dan apakah nanti ikut kontestaai itu masalah nanti.

Yang pasti saya adalah kader partai Golkar yang harus mengamankan suara partai Golkar untuk menjadi pemenang di Sumsel," kata Anita, Kamis (21/10/2021).

Wanita yang memiliki banyak pengalaman di DPRD Sumsel ini, menambahkan siapapun ketua Golkar Sumsel nanti harus diterima kader dan bisa kembali membesarkan partai.

"Saya berharap, siapapun jadi ketua nanti soliditas partai harus dijaga, bahwa ketua yang akan datang harus merangkul semua kader Partai Golkar, karena tugas kita pertama tetap mempertahankan Golkar sebagai partai pemenang," harapnya.

Sementara mengenai penunjukkan Plt Ketua DPD I Golkar Sumsel ke Bobby Andhitio Rizaldhi, ia menerangkan sesuai mekanisme partai, jika ketua berhalangan maka satu tingkat yang akan menggantikannya sementara.

“Sesuai mekanisme dari Partai Golkar, saya bisa katakan kekosongan, karena  Ketua DPD Partai Golkar Sumsel sedang menghadapi masalah hukum, saya sebagai Ketua Harian harus melaporkan hal ini ke DPP Partai Golkar.

Hari Senin sudah saya sudah melapor ke DPP dan DPP akan segera  menujuk pelaksana tugas  untuk menjadi Ketua di Provinsi Sumatera Selatan, karena sesuai mekanisme Plt itu harus dijabat satu tingkat di atasnya,” capnya.

Karena itu, Anita memastikan Golkar Sumsel sudah memiliki PLT yang dijabat Boby Andhitio Rizaldi dengan SK yang dikeluarkan tanggal 18 Oktober 2021 , dengan Nomor:  Skep 424/DPP/Golkar/10/2021.

“Artinya DPD Partai Golkar Sumatera Selatan tidak ada kekosongan dalam kepengurusan, saya selaku ketua harian tentunya sangat senang sekali dari DPP sudah menunjuk saudara Bobby untuk menjadi  Pelaksana Tugas Partai Golkar Sumsel, Pelaksana Tugas Partai Golkar Sumsel  memang akan diamanahi untuk menghantarkan Musdalub untuk memilih kepengurusan yang baru tetapi ini masih rencananya seperti itu,” tuturnya.

Anita yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel ini, pihaknya akan melihat dulu, arahan dari Plt Ketua Partai Golkar Sumsel Boby Andhitio Rizaldi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved