Berita Viral

Pilunya Perjuangan Guru dan Siswa di NTT, Nekat Lakukan 'Adegan' Ini demi Dapat Sinyal Internet

Sampai-sampai sang guru terpaksa memanjat dinding dan mengangkat tinggi laptop agar jaringan internet bisa stabil

Penulis: Rahmaliyah | Editor: pairat
instagram @nttupdate
Guru dan Siswa di NTT yang kesulitan belajar karena akses internet yang tak maksimal 

SRIPOKU.COM -- Di tengah kemajuan teknologi saat ini, nyatanya pemerataan jaringan internet belum dirasakan secara maksimal untuk masyarakat yang tinggal di daerah pelosok.

Inilah yang kini dirasakan oleh guru dan siswa di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sampai-sampai sang guru terpaksa memanjat dinding dan mengangkat tinggi laptop agar jaringan internet bisa stabil

Tak hanya itu, bahkan siswa SD yang juga ada dipanggul di atas bahu sembari memegang laptop hanya untuk mendapatkan sinyal.

Aksi yang dilakukan guru dan siswa di NTT ini dibagikan di media sosial. Unggahan tersebut dibagikan oleh akun @nttupdate

Kisah pilu yang harus dirasakan oleh guru dan siswa di NTT ini mengudang simpati warganet.

Ya, betapa tidak di tengah masyarakat Indonesia lain dengan mudahnya berselancar di dunia maya namun itu tak bisa dirasakan sepenuhnya oleh mereka.

"Kisah pilu di SD Langgo Satarmese kabupaten Manggarai, akibat signal yang tidak menentu," tulis akun @nttupdate.

Perjuangan guru untuk dapat sinyal terjadi di NTT
Perjuangan guru untuk dapat sinyal terjadi di NTT (instagram @nttupdate)

Belakangan diketahui aksi itu dilakukan demi mendapatkan sinyal untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, asesmen nasional merupakan evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah.

Evaluasi itu dilakukan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimun, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

Sementara ANBK merupakan asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semidaring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.

Ketidakstabilan sinyal membuat guru di NTT tersebut mencari cara agar proses ANBK berjalan lancar.

Selain memanggul siswa, ada pula potret guru yang berjuang mencari sinyal hingga memanjat dinding.
Guru itu memanjat dinding sambil memegang laptop.

"Gurunya mengisi survey lingkungan belajar dan siswanya mengikuti ANBK," lanjutnya.

"Semoga ada perhatian dari pemerintah. Jauh dari pusat ibu kota negara, mereka tetap semangat dalam melaksanakan program pemerintah," tutupnya

Banyak yang prihatin sekaligus terharu.

Tak sedikit pula yang memilih memberikan semangat.

Sejumlah netter juga langsung me-mention akun Instagram Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved