Bagaimana Nasib Partai Golkar Sumsel Pasca Alex Noerdin dan Dodi Reza Ditahan, Ini Kata Pengamat

Meski begitu Adryan berharap ketua DPD Golkar Sumsel nanti tidak harus mereka yang saat ini memimpin atau jadi kepala daerah.

Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com
Alex Noerdin dan Dodi Reza Alex 

Meski begitu Adryan berharap ketua DPD Golkar Sumsel nanti tidak harus mereka yang saat ini memimpin atau jadi kepala daerah.

"Soal sosok seperti Ridho Yahya (Walikota Prabumulih) bisa- bisa saja, tapi saya melihat banyak sosok Golkar berpotensial. Namun untuk ketua parpol menurut saya tidak hanya fokus ke kepala daerah saja tapi sosok yang bersih, karena citra kepala daerah itu sudah kurang baik, dan sulit melepaskan diri dengan kaitan uang- uang tadi, jadi kalau bisa jangan dari kepala daerah, tapi masyarakat yang mumpuni," tandasnya. 

Apalagi dilanjutkan Adryan, Ketua parpol juga tidak selalu harus dicalonkada, meski Ridho punya kans justru sebaliknya dengan situasi saat ini jangan lebih baik jangan jadi ketua partai untuk konsen sebagai Walikota.

Sebab kalau tidak, citra partai untuk kepercayaan kepada masyarakat menurun tapi kalau pribadi tidak masalah. Coba lihat dari sosok Dodi itu merupakan Bupati paling menonjok di Sumsel karena banyak prestasi yang ditorehkan, termasuk kesejahreraan masyarakat Muba meningkat.

"Jadi perlu orang yang bermoral, karena ada saja tokoh masyarakat yang bagus tanpa mengeyampingkan tokoh lain, dimana saat ini ketua partai Golkar dan pemimpin Sumsel yang menonjol tertangkap penegak hukum, dan Golkar Sumsel perlu cari figur yang bersih dari masalah untuk memimpin. Jadi perlu figur bersih dan bagus sehingga partai dihormati maayarakat, jika tidak maka citra Golkar akan terus buruk," pungkasnya.(arf/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved