'Saya Tidak Akan Lupa', Mahasiswa Maafkan Brigadir NP Usai Dibanting, Minta Polisi Ditindak Tegas
tapinya untuk lupa atas kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa," ungkap FA, Rabu.
SRIPOKU.COM - FA mahasiswa UIN Maulana Hasanudin memaafkan perbuatan oknum polisi Brigadir NP. Namun ia mengaku tidak akan melupakan kejadian itu.
FA korban yang dibanting oleh Brigadir NP saat mengikuti aksi demo di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Dalam video singkat yang diterima Kompas.com, FA dengan berbesar hati memberikan maaf atas perbuatan NP yang membantingnya.
FA memberikan maaf usai Brigadir NP menyampaikan maaf kepadanya.
Namun, meski sudah memaafkan perbuatan Brigadir NP, FA menegaskan bahwa dia tak akan melupakan kejadian tersebut.
"Saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut, tapinya untuk lupa atas kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa," ungkap FA, Rabu.
FA berharap pihak kepolisian menindak tegas perbuatan NP atas tindakan represifnya.
"Dan saya berharap kepada kepolisian terkait untuk melakukan penindakan yang tegas terhadap oknum-oknum kepolisian yang memang telah dikatakan melakukan represif kepada mahasiswa," ucap FA.
Dalam video singkat yang diterima Kompas.com, Brigadir NP yang mengenakan baju, masker, dan celana hitam tampak meminta maaf kepada FA.
"Saya meminta maaf kepada Mas FA atas perbuatan saya," ujar NP, Rabu.
Selain meminta maaf, kepada FA, NP berujar bahwa dia siap bertanggung jawab atas perbuatannya.
NP kemudian meminta maaf kepada keluarga korban.
"Saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya. Sekali lagi saya meminta maaf atas perbuatan saya kepada keluarga (FA)," ucap NP.
Setelah menyelesaikan pernyataannya, NP mengajak FA bersalaman.
Kemudian, NP memeluk korban. Namun, korban tidak membalas pelukan tersebut.