Berita Religi
Apa Hukumnya Wudhu dengan Memasukkan Tangan ke Gayung? Jangan salah Paham Ini Penjelasan Buya Yahya
Wudhu ialah bagian terpenting yang menjadi penentu sah tidaknya sholat yang dikerjakan seseorang. Sehingga perlu memperhatikan tata cara yang benar.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Buya Yahya pun memberikan contoh air yang sudah diambil untuk membasuh wajah, basuhan yang pertama menetes sudah termasuk musta'mal.
“Maka selagi air bukan digunakan untuk membasuh yang wajib belum dianggap air mustamal. Anda jangan ragu masalah ini,” tuturnya.
Buya Yahya menjelaskan, umat Islam boleh menggunakan tangan untuk mengambil air dari dalam gayung. Mengambil air dilakukan pada setiap basuhan.
Adapun air yang sudah digunakan membasuh dan tetesannya terjatuh adalah air musta’mal. Hal tersebut juga berlaku pada mandi wajib.
“Sama dengan wudhu, giliran membasuh tangan kalau anda niatnya membasuh tangan lalu memasukkan tangan dan anda angkat, airnya jadi musta’mal. Tapi kalau niatnya mengambil air namanya iktirob, tidak ada masalah,” tandasnya.
Demikianlah hukum mengenai wudhu memasukkan tangan ke dalam gayung sebagaimana yang telah dijelaskan Buya Yahya.