Kebakaran Sumur Minyak di Muba

Update Kebakaran Sumur Minyak di Desa Keban 1 Muba, Petugas Gunakan Campuran Lumpur dan Deterjen

Tim gabungan yang terdiri dari pemadam kebakaran, TNI, Polri, serta masyarakat terus berjibaku dalam memadamkan semburan api

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Refly Permana
sripoku.com/fajeriramadhoni
Semburan api yang berasal dari gas di Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa yang masih menyala. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Update kebakaran sumur minyak di Desa Keban 1, Kabupaten Muba yang terjadi sejak Senin (11/10/2021) sore.

Hingga Rabu (13/110/2021), api masih terlihat membara. Akan tetapi, dibanding dengan hari pertama, kondisi di lapangan sudah jauh lebih baik.

Tim gabungan yang terdiri dari pemadam kebakaran, TNI, Polri, serta masyarakat terus berjibaku dalam memadamkan semburan api dari kebakaran sumur minyak di Muba ini.

Dari tiga sumur yang mengeluarkan semburan api, kini dua sumur yang mengeluarkan minyak telah padam. Sisa satu sumur yang mengeluarkan gas yang belum berhasil dipadamkan.

Pj Kades Keban 1, Alen SIP, mengatakan tim gabungan saat ini terus berjibaku memadamkan api dari sumur minyak yang berada di Desa Keban 1.

Tim gabungan yang melakukan pemadaman terus bejibaku selama 24 jam non stop.

“Ya, ahamdulillah dari 3 titik semburan api yang ada saat ini sudah dua padam. Dua sumur yang padam merupakan semburan dari minyak, sedangkan satu sumur lagi berasal dari semburan gas belum berhasil dipadamkan,” kata Alen, ketika dihubungi, Rabu (13/10/21).

Lanjutnya, teknik pemadaman yang dilakukan tim menggunakan lumpur dicampur dengan deterjen.

Lumpur bercampur deterjen tersebut diarahkan ke lobang api.

“Lumpur diarahkan ke lobang api, sedangkan semburan dari gas tim belum berani mendekat karena kekuatan gas sangat kuat,” ungkapnya.

Sebelumnya, kebakaran sumur minyak atau aktifitas illegal driling kembali terjadi tepatnya di Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa pada Senin (11/10/2021), pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi sore hari yang membuat kepulan asap membumbung tinggi.

Diketahui kebakaran tersebut terjadi pada tiga titik sumur bor.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved