Berita Religi
Arti Kata Santri Sebutan Orang yang Tinggal di Pondok Pesantren, Ternyata Gabungan dari Arab & Jawa
Salah satu kata yang terkenal di pondok pesantren ialah orang yang tinggal di dalamnya disebuts ebagai santri, apa sebenarnya ari kata santri?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Apa arti kata santri yang dijadikan sebutan bagi orang di pondok pesantren? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Seseorang yang menimba ilmu dan tinggal di sebuah pondok pesantren disebut sebagai santri.
Sebagai santri, ia menimba ilmu dan pendidikan agama Islam di pondok pesantren.
Santri ini mengabdi dan tinggal di pondok peasntren hingga menyelesaikan masa belajarnya.
Ada banyak pondok pesantren yang dibangun pada beberapa daerah di Indonesia.
Mulai dari yang terkenal hingga yang modern dengan fasilitas menakjubkan pun disedikan oleh sbeuah pondok pesantren.
Sehingga bukan hanya mempelajari ilmu agama, melainkan juga diseimbangkan pula dengan ilmu dunia.
Biasanya dalam sebuah pondok pesantren terdiri dari ribuan santri.
Kegiatan sebagai santri pun sangat padat tergantung dari aturan pondok pesantren itu sendiri.
Salah satu yang paling berkesan selama menjadi santri ialah kebersamaan yang tak dapat terlupakan.
Karena selama beberapa tahun tinggal, mengaji, makan, belajar hingga apapun secara bersama melupakan hal yang menyenangkan sebagai seorang santri.
Bahkan pada tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional.
Hal ini lantaran betapa pentingnya menjaga pendidikan agama sampai pemerintah memberikan perlakuan istimewa.
Selain itu, ada pula hal yang perlu diketahui mengenai santri yakni arti kata santri itu sendiri.
Sebenarnya apa arti kata santri dan maknanya?
Berikut ini penjelasan KH. Anwah Zahir yang dibagikan melalui kanal YouTube Masbrow.
Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Santri Nasional 22 Oktober, Unduh Bingkai Twibbon & Quotes lalu Share di Sosmed
KH. Anwar Zahid menjelaskan arti kata santri berdasarkan suku kata penyusunnya, yaitu san dan tri.
Santri merupakan gabungan antara bahasa Arab dan Jawa Sanskerta.
1. Suku Kata San
Menurut KH. Anwar Zahid, San, diambil dari bahasa Arab, yaitu ikhsan yang artinya kebaikan.
2. Suku Kata Tri
Tri, diambil dari bahasa Jawa Sanskerta yang artinya tiga.
Jadi, santri adalah pribadi yang memiliki 3 kebaikan secara terpadu.
Tiga kebaikan tersebut adalah berakhlak baik pada Allah, berakhlak baik pada sesama manusia dan berakhlak baik pada alam semesta.
Bahasa Arab sebagai simbol agama Islam. Sedangkan bahasa Sanskerta sebagai simbol budaya dan tradisi.
Sehingga, santri adalah sosok yang mampu membudayakan Islam dan mengislamkan budaya.
Santri adalah sosok yang mampu mengislamkan masyarakat, sekaligus memasyarakatkan Islam.
Itu tadi penjelasan KH. Anwar Zahid tentang arti kata santri berdasarkan suku kata penyusunnya.
Demikianlah arti kata santri yang merupakan gabungan dari bahasa Arab dan Jawa sebagaimana yang dijelaskan KH. Anwar Zahid.