Berita Palembang

KOMPOL Mario Ivanry Jabat Kasat Res Narkoba Polrestabes Palembang, Surat Telegram Kapolda Sumsel

Kasat Narkoba Polrestabes palembang posisinya digantikan oleh Kompol Mario Ivanry

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Welly Hadinata
Kolase/SRIPOKU.COM
Kompol Mario Ivanry 

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mutasi perwira menengah kembali terjadi Polrestabes Palembang, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH mengeluarkan telegram rahasia atau surat mutasi.

Sejumlah perwira menengah di mutasi sesuai Surat Telegram bernomor Kep/770/X/2021 tertanggal Sabtu 9 Oktober 2021 salah satunya yakni Kasat Resnarkoba Polrestabes Palembang, AKBP Andi Supriadi. 

Beliau diangkat jabatan baru sebagai Koorspripim Polda Sumsel sementara posisinya digantikan oleh Kompol Mario Ivanry, yang sebelumnya Wakapolres Prabumulih Polda Sumsel. 

Sementara, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra menjelaskan, mutasi merupakan hal yang biasa terjadi di organisasi Polri.

"Mutasi ini dalam rangka penyegaran dan juga beliau dipercaya mendampingi Kapolda, amanah luar biasa," ungkap Irvan Singkat kepada Sripoku.com. 

Diberitakan sebelumnya tentang Kompol Mario Ivanry sewaktu masih menjabat sebagai Wakapolres Prabumulih, Kompol MArio Ivanry memimpin langsung pemeriksaan puluhan senjata api (Senpi) yang dipegang seluruh anggota kepolisian Polres Prabumulih.

Pemeriksaan yang dilakukan di halaman Polres Prabumulih itu dilakukan pada Selasa (5/10/2021).

Pemeriksaan itu sendiri ditujukan untuk mengetahui kelayakan senjata api (senpi) milik petugas apakah masih bagus atau tidak.

Selain itu untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan memeriksa surat-surat izin penggunaan senjata api apakah masih berlaku atau sudah habis masa berlaku.

"Kita melakukan pemeriksaan seluruh senpi yang dipakai anggota baik senpi laras panjang maupun laras pendek," ungkap Wakapolres Prabumulih Kompol Mario Ivanry SE ketika diwawancarai usai pemeriksaan senpi.

Mario mengatakan, pemeriksaan guna melihat apakah senpi masih bagus bisa berfungsi dengan baik ayau tidak, surat izin masih berlaku atau tidak dan lainnya.

"Dari hasil pemeriksaan ada dua pucuk senjata api kita tarik dari petugas kita karena masa berlaku kartu senpi sudah habis atau mati," jelasnya.

Mario Ivandry menjelaskan, senpi akan kembali diberikan kepada petugas jika tes psikologi dilakukan anggota untuk perpanjangan telah selesai dilakukan.

"Kalau tes psikologi belum keluar maka senpi tidak bisa kita berikan, kita tarik dulu," lanjutnya.

Disinggung mengenai senjata apakah masih layak semua atau tidak, Wakapolres menuturkan senjata api petugas semuanya dalam keadaan bagus dan berfungsi dengan baik.

"Pemeriksaan ini rutin kita makukan satu bulan sekali," tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved