Masih Berada di Yahukimo, Sosok Provokator yang Picu Penyerangan, 22 Orang Jadi Tersangka

”MB masih berada di daerah Yahukimo. Berdasarkan pemeriksaan para saksi di Markas Polres Yahukimo, MB berperan penting

Editor: Yandi Triansyah
(Dok Humas Polda Papua)
Salah satu oerumahan di Distrik Dekai yang menjadi sasaran amuk nassa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021). 

SRIPOKU.COM - Pihak kepolisian telah memasukan pelaku provokator dalam daftar pencarian orang.

Pelaku mengarah ke sosok MB yang diduga melakukan provokator aksi penyerangan warga di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Akibat kejadian tersebut, enam orang warga tewas dan 41 orang luka-luka pada 3 Oktober 2021.

Dikutip dari Kompas.id, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengungkapkan masih melacat keberadaan diduga pelaku MB.

MB diduga melakukan penghasutan sehingga memicu penyerangan terhadap warga Suku Yali.

”MB masih berada di daerah Yahukimo. Berdasarkan pemeriksaan para saksi di Markas Polres Yahukimo, MB berperan penting menyampaikan informasi yang memprovokasi massa setelah kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup," papar Faizal, Kamis (7/10/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, total 22 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyerangan ini. Selain itu, Polres Yahukimo juga menyita barang bukti berupa satu unit minibus, enam buah HP, 220 buah anak panah, lima parang, satu linggis, dan satu kapak.

”Jumlah warga suku Yali yang mengamankan diri sebanyak 3.609 jiwa. Mereka berada di Mapolres Yahukimo, Gereja Gidi Evanhastia, dan Markas Koramil Dekai,” tutur Ahmad.

Enam orang warga tewas, dan ribuan warga lainnya mengungsi usai puluhan orang menyerang masyarakat dari Suku Yali di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021).

53 orang diduga pelaku ditangkap akibat aksi penyerangan tersebut.

Ternyata aksi berdarah ini dipicu oleh kabar hoaks penyebab kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup yang meninggal di Jakarta pada hari yang sama.

Dikutip dari Kompas.id, para pelaku mendapatkan kabar kematian mantan bupati via telepon yang mengatakan, bahwa Abock meninggal karena dibunuh lawan politiknya.

Menerima kabar itu, memicu warga yang diduga dari Suku Kimyal dengan menggunakan dua mobil minibus menyerang warga Yali pada Minggu siang.

Mantan Bupati Abock berasal dari Suku Kimnyal.

Massa yang beringas membakar salah satu hotel di Dekai dan sejumlah rumah warga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved