Berita Selebriti
Les Cuma Tameng, Korban Olivia Bongkar Link Zoom Pelantikan PNS Bodong, Anies Baswedan Terseret?
Seorang korban bernama Jadit, mengaku sempat menerima link zoom dari Olivia terkait pelantikan CPNS yang dijanjikan.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Heboh beredar kabar anak penyanyi senior Nia Daniaty diduga melakukan penggelapan uang.
Anak perempuan Nia Daniaty itu diduga menipu 225 orang dengan iming-iming menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Selain itu, terduga pelaku mengaku memiliki link yang bisa meloloskan korban untuk mengisi jabatan-jabatan strategis di sebuah Dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ratusan korban tersebut ditipu Oivia Nathania dan kabarnya dia juga dibantu oleh suaminya Rafly N Tilaar.
Sejumlah korban yang mengaku telah ditipu wanita yang kerap dipanggil Oi itu mendatangi Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (24/9/2021).
Tak hanya melaporkan putri Nia Daniaty itu, kini berbagai bukti kelakuan Oi pun diungkap ke publik.
Namun Oi sendiri membantah kabar tersebut.
Disebutkan Oi dirinya hanya membuka tempat les khusus untuk CPNS.

Baca juga: Bantah Jadi Calo PNS, Olivia Ngaku Cuma Buka Tempat Les CPNS, Putri Nia Daniaty Siap Bongkar Bukti
Ditemani dengan pengacaranya, Olivia menjelaskan dengan detail terkait permasalahan yang kini menyeret namanya itu.
"Ibu Agustin ini sebenarnya bukan korban. Melainkan dia yang merekrut orang-orang tersebut.
Karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan," kata Olivia Nathania, dilansir dari YouTube Seleb Oncam News.
Sementara itu, sang pengacara kemudian ikut menimpali pernyataan Olivia tersebut.
"Yang 225 itu apakah Oi pernah berhadapan langsung?" tanya Susanti.
"Tidak," jawab Olivia.
Susanti mengungkapkan jika pelapor yakni ibu Agustin lah yang menawarkan jasa pelatihan milik Olivia kepada 225 orang yang diduga korban.
Olivia sendiri mengaku tak tahu menahu dengan korban-korban tersebut.
"Jadi ibu Agustin ini awalnya dia yang mempresentasikan kepada keluarganya, kepada 225 orang itu.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Sehingga terbujuk rayu lah mereka itu untuk masuk menjadi calon PNS," beber Susanti.
Tak hanya mempromosikan, Susanti juga menyebut jika Agustin sengaja menjanjikan iming-iming kelulusan pada 225 orang itu.
Padahal, pelatihan yang dilakukan Olivia tidak pernah memberikan jaminan akan lulus tes CPNS.
"Dengan iming-iming akan lulus. Sementara itu apakah Oi menjamin orang-orang itu akan lulus?" tanya Susanti kembali pada Olivia.
"Tidak," tegas putri Nia Daniaty itu.
Lantas, Olivia menekankan kembali jika dirinya selama ini hanya menjalankan bisnis dengan membuka les untuk masuk CPNS.
Ia mengungkap akan menunjukan tempat dan pengajar di lesnya tersebut.
"Perlu saya luruskan disini adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS.
Les ya kita bicaranya.
Bisa dicek nanti tempatnya ada, pengajarnya pun ada.
Dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang," ucap Olivia Nathania mengakhiri.

Baca juga: Farhat Abbas Minta Anak Nia Daniaty Bongkar yang Nyogok Jadi PNS, Singgung Korupsi: Merugikan Negara
Sementara itu setelah bukti berupa SK palsu diungkap ke publik kini korban Oi kembali mengungkap bukti lainnya.
Kali ini menurut pengakuan korban, sebelum mengikuti proses pelantikan, mereka diberikan link Zoom dengan modus pelantikan virtual.
Dalam pelantikan virtual bodong itu terdapat 100 peserta yang mengikuti acara itu.
Seorang korban bernama Jadit, mengaku sempat menerima link zoom dari Oli terkait pelantikan CPNS yang dijanjikan.
Jadit tertarik mengikuti rekrutmen jalur prestasi untuk jabatan PNS di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta yang diketahui bodong.
Dilansir dari Tribunnews.com, Jadit bercerita, ada 100 CPNS yang dilantik secara virtual dalam link zoom yang diberikan oleh Oli. Namun, anehnya rangkaian proses hanya berlangsung 3-5 Menit.
"Pelantikan itu berlangsung 8 April 2021. Oli berkilah pelantikan dilakukan secara virtual karena pandemi Covid-19. Peserta pun hanya mengikuti sesi zoom meeting selama 3 menit," kata Jadit di Polda Metro Jaya, Jumat (1/10/2021).
Dalam pelantikan virtual bodong itu, terdapat gambar audiovisual Anies mengucapkan selamat kepada para CPNS.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Namun, korban tak sedikitpun menaruh curiga perihal apakah Anies memang melantiknya atau hanya video mirorring yang diberikan host agar seolah-olah Gubernur DKI Jakarta itu benar melantik korban.
"Iya jadi seolah-olah tengah dilantik. Saya enggak tahu itu hanya rekaman atau asli. Tapi saya dapat link zoomnya dan bersama 100 peserta lainnya," tutur Jadit.
Jadit menuturkan, pelantikan CPNS itu seolah-olah dihadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ada pembukaan hingga menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti para peserta.
"Seremonial dimulai muncul gambar Anies Baswedan yang seolah-olah sedang melantik. Ada pembukaan, lagu kebangsaan dan sesi doa," katanya.
Adapun link zoom pelantikan CPNS yang diketahui bodong itu sebagai berikut:
Dani Pradhana is inviting you to a scheduled Zoom meeting.
Topic: CPNS PRESTASI
Time: Apr 8, 2021
Join Zoom Meeting
https://us04web.zoom.us/j/79228588442?pwd=UzVaVE5zSFlUelZNd1BKRU1xemNEUT09
Meeting ID: 792 2858 8442
Passcod e: cpns123. (*)
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:
