Ambil Daun Nipah Warga Desa Pinang Banjar Muba Diterkam Buaya Saat Cuci Kaki, Gini Kronologinya?

Hermansyah (31), salah satu warga Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin hilang akibat diterkam buaya ketika mengambil daun nipah untuk atap.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Fajeri Ramadhoni
Proses pencarian Hermansyah warga Pinang Panjar Muba yang diduga diterkam buaya. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Hermansyah (31), salah satu warga Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin dikabarkan hilang di sekitar sungai Tenggulang Banyuasin, Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dugaan sementara korban hilang akibat diterkam buaya ketika mengambil daun nipah untuk atap.

Kepala Desa Pinang Banjar Aman Mahmud mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari salah satu warganya yang diduga hilang tersebut. 

"Memang benar ada warga kita yang diduga hilang akibat diterkam buaya, sekarang kami bersama warga sedang menuju ke lokasi untuk membantu mencari korban," ujarnya.

Mahmud menambahkan, kejadian bermula ketika korban Hermansyah bersama temannya bernama Mulyadi mencari daun nipah menggunakan ketek (perahul kecil).

Setelah daun nipah penuh korban pun mencuci kaki ke sungai.

"Saat itulah tiba-tiba saja sebatan ekor buaya mengenai tubuh Hermansyah dan langsung terjatuh sehingga langsung diterkam buaya," jelasnya. 

Sementara temannya Mul yang berada dalam satu ketek dengan korban tidak bisa berbuat banyak untuk membantu korban.

Usai kejadian Mul mengaku langsung pulang dan memberitahu kejadian tersebut kepada warga. 

"Kami sekarang mau melihat ke lokasi untuk mencari keberadaan korban, mudah-mudahan segera ketemu."

"Sudah ada Polairut dan TNI juga sekitar 20 orang yang ikut mencari," ungkapnya.

Sementara itu, rekan korban Mulyadi yang pada saat kejadian ada mengaku saat itu kejadiannya begitu cepat dan dalam keadaan panik.

"Dia (Hermansyah) sedang mencuci kaki, tiba-tiba disambar buaya dan diseret menjauh dari perahu."

"Langsung saya kejar sampai ke rebak (rawa-rawa) namun tidak berhasil saya tangkap," ungkapnya.

Dirinya pun sempat melihat tubuh Hermansyah tenggelam timbul dari radius tak jauh dari sisi perahu mereka.

Dengan bernyali Mul pun membawa perahu mengitari sungai untuk memastikan Hermasyah selamat.

"Saya bolak balik ke rebak, namun tidak menemukan korban, jadi saya pulang dan melapor ke kades maupun warga," tutupnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved