Sholat Subuh
Keutamaan Sholat Subuh, Layaknya Bulan Purnama yang tak Terhalang, Kelak di Surga Melihat Allah
Sholat yang ditunaikan pada saat subuh hari atau fajar ini lebih sedikit jumlah rakaatnya ketimbang sholat wajib lainnya.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Sudarwan
Keutamaan Sholat Subuh
Sholat subuh ditunaikan jelang terbitnya fajar, waktu di mana orang-orang dalam keadaan yang tertidur lelap.
Betapa banyak kaum muslimin yang lalai dalam mengerjakan sholat subuh, mereka lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya ketimbang bangun untuk mengerjakan sholat subuh.
Oleh sebab itulah, Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam mengkhususkan Sholat Subuh sebagai ibadah yang mulia dengan keistimewaan tunggalk.
Sholat Subuh bahkan memiliki sifat-sifat tertentu yang tidak terulang pada sholat lainnya.
Saking istimewanya orang yang mengerjakan sholat subuh didoakan Rasulullah Sholallahu'alaihi wasallam.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis, Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam bersabda,
Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun subuh. (HR. Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah)
Apabila Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam berdoa, maka tidak ada perantara Rasulullah dengan Allah Subhanahuwata'ala.
Secara jasadiyah, Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam yang paling dekat dengan Allah Subhanahuwata'ala.
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa orang yang melaksanakan sholat subuh berada dalam jaminan Allah Subhanahuwata'ala.
Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam bersabda,
Siapa yang menunaikan sholat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka, jangan kamu mencari jaminan Allah dengan sesuatu (selain dari sholat), yang pada saat kamu mendapatkannya justru kamu tergelincir ke dalam api neraka." (HR. Muslim)
Di antara janji Allah kepada hamba-Nya yang menunaikan ibadah sholat subuh, adalah kelak di surga akan melihat Allah Subhanahuwata'ala.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam,