12 Arti Kata Bahasa Gaul yang Sering Digunakan Anak Milenial, dari Kuy hingga Mager
Bahasa prokem Indonesia atau bahasa gaul adalah bahasa prokem yang khas Indonesia dan jarang dijumpai di negara-negara lain kecuali di komunitas-komun
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Dikalangan milenial saat ini, keluar jargon viral yang sedang masuk daftar bahasa gaul anak muda.
Bahas gaul itu seringkali dikunakan para kaum milenial untuk mengikuti trend dan tidak ketinggalan zaman.
Tentu, meski jargon itu terkenal pasti banyak yang belum mengetahui apa artinya.
Nah dalam artikel ini akan menyajikan berbagai kata gaul yang terkenal dikalangan anak milenian lengkap dengan artikatanya.
Seperti diketahui, bahasa prokem, bahasa gaul, atau bahasa slang Indonesia adalah ragam bahasa Indonesia nonstandar yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1970-an yang kemudian digantikan oleh ragam yang disebut sebagai bahasa gaul, seiring berjalannya waktu bahasa prokem yang berasal dari Jakarta mulai menyebar ke daerah lain di seluruh Indonesia.
Sebagian besar kosakata dari bahasa ini tidak ditemukan di dalam KBBI.
Bahasa prokem ditandai oleh kata-kata bahasa Indonesia atau kata dialek Betawi yang dipotong dua fonemnya yang paling akhir kemudian disisipi bentuk -ok- di depan fonem terakhir yang tersisa.
Misalnya, kata bapak dipotong menjadi bap, kemudian disisipi -ok- menjadi bokap.
Diperkirakan ragam ini berasal dari bahasa khusus yang digunakan oleh para narapidana.
Seperti bahasa gaul, sintaksis dan morfologi ragam ini memanfaatkan sintaksis dan morfologi bahasa Indonesia dan dialek Betawi.
Bahasa prokem Indonesia atau bahasa gaul adalah bahasa prokem yang khas Indonesia dan jarang dijumpai di negara-negara lain kecuali di komunitas-komunitas Indonesia.
Bahasa prokem yang berkembang di Indonesia lebih dipengaruhi oleh bahasa Betawi yang mengalami penyimpangan/pengubahsuaian pemakaian kata oleh kaum remaja Indonesia yang menetap di Jakarta.
Kata prokem sendiri merupakan bahasa pergaulan dari preman.
Bahasa ini awalnya digunakan oleh kalangan preman untuk berkomunikasi satu sama lain secara rahasia.
Agar kalimat mereka tidak diketahui oleh kebanyakan orang, mereka merancang kata-kata baru dengan cara antara lain mengganti kata ke lawan kata, mencari kata sepadan, menentukan angka-angka, penggantian fonem, distribusi fonem, penambahan awalan, sisipan, atau akhiran. Masing-masing komunitas (daerah) memiliki rumusan sendiri-sendiri.
Baca juga: Arti Kata WM, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan dalam Proses Jual Beli Online dan Hak Milik Konten
Pada dasarnya, bahasa ini untuk memberkan kode kepada lawan bicara (kalangan militer dan kepolisian juga menggunakan sejenis ini).