Berita Religi
Cukup 1 Menit Bisa Hapuskan Dosa 100 Tahun dan Memberatkan Timbangan Amal Baik, Amalan Apakah Itu?
Setiap amalan yang disediakan oleh Allah pasti mengandung kebaikan. Tinggal manusia saja yang memilih akan memperbanyak kebaikan lewat amalan mana.
Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
Kata Nabi SAW, "Subhanallahi Wabihamdihi Subhanallahil Adzim, dua kalimat yang ringan di lidah, berat di timbangan pada hari kiamat dan dicintai oleh Allah SWT."
Dengan mengucapkan 'Subhanallahi Wabihamdihi Subhanallahil Adzim' 40 kali dalam 1 menit, kita akan mendapat timbangan berat di hari kiamat dan mendapat cintanya Allah.
"Mengucap 'Laa Haula walaa quwwata illa billahil aliyyil adzim' sekali, itu adalah harta karunnya surga," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam 1 menit kita bisa mengucapkan 'Laa Haula walaa quwwata illa billahil aliyyil adzim' sebanyak 30 sampai 40 kali.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, "Satu menit anda bisa mendapatkan lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya!"
Kata Nabi SAW, "Saya mengucapkan 'Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaha illallah Allahu Akbar', lebih baik untuk saya daripada dunia dan seluruh isinya."
Setiap 1 menit kita mengucapkan 'Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaha illallah Allahu Akbar' sebanyak 10 atau 40 kali, itu lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.
"Dengan 1 menit, anda bisa mengundang rahmatnya Allah ratusan kali," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
"Baca sholawat kepada Nabi SAW," imbuhnya.
Dengan membaca 1 kali shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kita akan mendapatkan 10 rahmat dari Allah SWT.
"Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, anda kalau baca ini dalam 1 menit bisa ratusan kali, sama dengan Astagfirullah," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Inilah Sifat dan Karakter Asli Wanita Menurut Gus Baha, Para Suami Wajib Tahu
"Kalau dalam 1 menit kita membaca sholawat Nabi seratus kali, berarti kita punya 1000 kali rahmat Allah dalam 1 menit," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Selain itu, dalam 1 menit kita juga bisa memperpanjang umur dan meluaskan rezeki.
"Mau? Gampang! Satu menit silaturahmi. Telpon kerabat, telpon orang tua, telpon ponakan, dan sebagainya," kata Ustadz Khalid Basalamah.