Berita Selebriti
Akun Instagram Olivia Nathania dan Menantu Nia Daniaty Lenyap, Farhat Abbas Sebut Korupsi: Merugikan
Hilangnya akun Olivia Nathania dan sang menantu setelah keduanya ketahuan melakukan penipuan.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Akun instagram Olivia Nathania dan Rafly N Tilaar menantu Nia Daniaty mendadak hilang.
Hilangnya akun Olivia Nathania dan sang menantu setelah keduanya ketahuan melakukan penipuan.
Pantauan Sripoku.com, akun Instagram milik Olivia yakni @oliviadaniaty mendadak hilang.
Tak hanya akun Oliv, akun Instagram sang suami, Rafly Noviyanto Tilaar yakni @raflytilaar juga tak bisa ditemukan.
Padahal pihak Olivia melalui kuasa hukumnya baru saja angkat bicara dan mengatakan sedang mempersiapkan bukti untuk membantah segala tuduhan yang menimpa anak dan menantu Nia Daniaty ini.
"Kami tim kuasa hukum sedang mempersiapkan bukti-bukti," ucap Susanti Agustina dihubungi awak media, Rabu (29/9/2021).
"Nanti kalau sudah ada, kami akan klarifikasi," lanjutnya.
Baca juga: Nikah Cuma 6 Bulan, Pasca 12 Tahun Menjanda, Pedangdut 45 Tahun Ini Banjir Tawaran Jadi Istri Kedua
Baca juga: Bohongi Publik, Lesty & Rizky Billar Nyaris Dilaporkan ke Polisi, Ustaz Subki Bereaksi: Laporin Aja
Namun hingga kini belum ada klarifikasi lebih jauh dari pihak Olivia maupun dari sang bunda, Nia Dhaniaty.
Sekedar informasi, perempuan bernama Agustin dan Karnu mengaku jadi salah satu korban Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar terkait dugaan penipuan berkedok tes CPNS.
Keduanya pun sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021. Laporan yang teregister dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya itu menyangkakan dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Penggelapan, Penipuan, serta Pemalsuan Surat.
Korban dari kasus tersebut disebut telah mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir Rp 9,7 miliar.
Akan Klarifikasi, Pihak Olivia Nathania Anak Nia Daniaty Siapkan Bukti
Pihak Olivia Nathania mulai bergerak atas laporan yang menudingnya melakukan penipuan dan penggelapan berkedok tes CPNS
Melalui kuasa hukumnya, Susanti Agustina pihaknya saat ini sedang mempersiapkan bukti-bukti untuk membantah tuduhan tersebut.
Nantinya bukti-bukti tersebut akan dijadikan dasar untuk membantah tudingan yang selama ini diarahkan pada putri Nia Dhaniaty itu.
"Nanti kalau sudah ada, kami akan klarifikasi," lanjutnya.
Saat ini Susanti akan berkoordinasi dengan Olivia karena pihak mereka baru mendengar pemberitaan tersebut belum lama ini.
"Nanti saya konfirmasi dulu ke Olivia, karena saya baru terima beritanya. Terima kasih," ucap kuasa hukum Olivia.
Respon Nia Saat Didatangi Korban Penipuan Anaknya: Oi Bukan Tanggungjawab Saya Lagi
Agustin, salah satu korban penipuan, penggelapan dan pemalsuan surat yang dilakukan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania terus bergulir.
Agustin pun memilih untuk melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya gara-gara tak ada niat baik Olivia Nathania untuk berdamai.
"Tadi sudah disampaikan, bahwa kita tidak ujug langsung lapor. Sebelumnya terus komunikasi, saya minta 'ayo neng, kita duduk bareng dan apasih kendalanya' tapi dia tidak ada respon," ucap Agustin dikutip Grid.id.
Lantaran tak ada itikad baik dari Olivia Nathania, Agustin pun memutuskan untuk mendatangi kediaman Nia Daniaty untuk bertemu dengan anaknya.
"Besok saya datang ke rumah ibu Nia. Saya ke kantor Oi, Tapi pas terakhir saya ke sana ternyata itu sewa. Akhirnya datang ke rumah mamahnya, saya sudah 4 kali.
Pertama kali datang, saya ngomong baik baik, ada kakanya ibu Nia. Setelah itu saya meninggalkan telpon saya. Saya tunggu 2 minggu tidak ada kabar," tutur Agustin saat ditemui di kawasan Cilandak beberapa waktu lalu.
"Akhirnya pada saat itu Ibu Nia ada, kita ketemu bikin perjanjian dan salah satu ikut tanda tangan perjanjian. Singkat cerita itu berlalu sebelum hari H, kami datang lagi ke situ. Tidak ada," lanjutnya.
Setelah berjuang cukup lama untuk bertemu secara langsung dengan Nia Daniaty akhirnya Agustin bertemu.
Sayangnya ketika bertemu Nia Daniaty Angkat tangan terkait dugaan penipuan yang dilakukan anaknya.
"Kita ngomong baik-baik saya sampaikan, intinya Oi rektut cpns. Senadainya ini zonk ini akan jadi masalah besar. Oi sulit dihubungi, ditelepon tidak pernah di angkat. Saya ketemu ibu Nia 12 juli. Kemudian saya sampaikan kalau seandianya 1 orang 50 juta saja, itu bisa sampai 15 M. Saya sampaikan,"
"Nah 'ibu Titin maaf, saya kaget. Sekarang Oi sudah menikah, bukan menjadi tanggung jawab lagi' Saya bilang, ibu hanya menjadi jembatan.
Janjinya besok akan melunasi uang yang CPNS sudah mundur. Tapi, setelah saya datangi, rumahnya digembok dari dalam, ada 3 orang yang jaga," terang Agustin.\

Reaksi Farhat Abbas
Farhat Abbas sebagai mantan suami Nia dan ayah tiri Oi memberikan sejumlah saran untuk anak sambungnya.
Menurut Farhat Abbas, Oi tak perlu takut dalam menghadapi pelapor yang menyeretnya ke jalur hukum.
Sang pengacara menyarankan anak tirinya untuk melaporkan balik orang-orang yang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dengan cara curang.
"Kalau judulnya penipuan atau upaya untuk lolos untuk jadi PNS, berarti sebenarnya saling lapor aja, justru kita bisa laporkan orang-orang yang menyogok atau membayar untuk jadi pegawai negeri. Ini kasus memalukan untuk saya," ujar Farhat, dikutip dari YouTube TRANS7 Lifestyle pada Senin, 27 September 2021.
Farhat Abbas mengatakan bahwa dirinya turut prihatin dengan permasalahan yang menimpa anak sambungnya itu.
Ia bahkan berbesar hati memberikan nasihat jika Oi terbuka dan meminta bantuannya.
Mantan suami Nia Daniaty ini meminta pihak kepolisian memproses kedua belah pihak agar adil.
"Selama ini kan gak tahu bisnisnya apa, dan dengan siapa dia berbisnis. Tapi kalau judulnya ada sekelompok orang yang 200 ingin jadi pegawai negeri berarti kan membayar, harusnya pihak polisi memproses aja sekalian, baik calonya maupun yang ingin jadi pegawai negeri itu," kata Farhat.
"Ini adalah contoh yang tidak baik, saran saya untuk Oi, hadapi saja, bongkar saja semua siapa yang membayar itu, biar sama-sama dihukum saja," ujarnya.
Blak-blakan, kasus yang tengah menimpa Olivia ini disebut Farhat Abbas sebagai kasus yang cukup memalukan.
Pasalnya, baik pelapor maupun terlapor sama-sama melakukan tindak suap untuk menjadi PNS lewat jalur ilegal.
"Kita bisa melaporkan orang-orang yang menyogok atau membayar untuk jadi pegawai negeri.
Jadi sebenarnya kasus sangat memalukan bagi saya," imbuh Farhat Abbas.
Sebagai mantan ayah sambung Olivia, Farhat Abbas turut prihatin dengan kasus yang menimpa putri sambungnya.
Ia berharap agar masalah tersebut segera terselesaikan.

"Tapi sebagai seorang mantan suami dan pernah jadi ayah anak ini, ya saya turut prihatin dan saya berdoa semoga masalah ini cepat terselesaikan," pungkas Farhat Abbas.
Terlepas benar atau tidaknya kabar itu, Farhat Abbas ikut bersuara soal kasus penipuan yang menimpa pada mantan putri sambungnya itu.
Menurutnya, kedua pihak baik Oli atau yang melaporkan bisa sama-sama dipenjara.
Farhat Abbas pun lantas meminta Olivia untuk membongkar siapa saja oknum yang menyogok jadi PNS itu.
"Saran saya buat Oi hadapi saja, bongkar saja semua, siapa yang membayar itu," ujar Farhat dilansir dari Kompas.com.
"Biar sama-sama dihukum aja, biar sama-sama merasakan bahwa orang yang bekerja sama dengan itikad tidak baik itu adalah sama-sama juga akan dihukum," lanjutnya.
Mungkin saat ini mereka yang melaporkan Oi merasa menjadi korban, tapi menurut Farhat, jika sampai mereka benar-benar diterima sebagai PNS, tentu hal itu termasuk kejahatan tindak pidana korupsi.
"Boleh saat ini kalian mengatakan kalian dirugikan, tapi seandainya kalian berhasil lolos dengan cara-cara yang tidak benar, menyuap, berarti kalian merugikan negara," ucap Farhat.
"Dan itu merupakan kejahatan tindak pidana korupsi. Catat ya, catat itu," imbuhnya.