Sang Dokter Ungkap Penyebab Pendarahan Otak Tukul Arwana, Begini Kondisi Terkini Sang Komedian

Kabar kurang menyenangkan datang dari Komedian Tukul Arwana. Setelah dikabarkan meninggal, kini baru terungkap bahwa Tukul Arwana

Editor: adi kurniawan
Kolase Sripoku.com/Instagram/YouTube
Riwayat Penyakit Tukul Arwana Terungkap 

SRIPOKU.COM -- Kabar kurang menyenangkan datang dari Komedian Tukul Arwana.

Setelah dikabarkan meninggal, kini baru terungkap bahwa Tukul Arwana mengalami pendaraahan di otaknya.

Hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit pasca operasi pendarahan otak yang dialaminya.

Penyebab utama pendarahan otak yang dialami Tukul pun akhirnya dibongkar oleh pihak dokter.

Sebelumnya dokter Arief Rahman Kemal menyebutkan keadaan Tukul Arwana kian stabil usai menjalani operasi setelah tiba di RSPON.

"Kondisi pasien saat ini sadar mulai kontak responsif, kondisi beliau umumnya stabil dengan tekanan darah mulai terkontrol," kata dokter Arief Rahman Kemal, dikutip dari kanal YouTube Star Story, Selasa (28/9/2021).

Dokter Arief menjelaskan, jika tindakan operasi langsung dilakukan beberpa jam setelah Tukul Arwana tiba di IGD.

Alat-alat medis seperti alat bantu pernapasan dipasang usai operasi. Namun tak lama.

"Pemakaian ventilator hanya beberapa jam pasca operasi," jelas dokter.

Dokter lain yang juga merawat Tukul Arwana, Sardiana Salam mengatakan bahwa pihaknya menerima Tukul Arwana pertama kali dalam kondisi hipertensi.

Dari tekanan darah tinggi ini, Tukul Arwana mengalami pendarahan luas di bagian otak.

"Saat kami terima pasien dalam kondisi hipertensi. Terdeteksi di IGD sekitar 200-an tensinya," ujar dokter Sardiana Salam.

"Pada saat kita lakukan pemeriksaan secara lengkap, terjadi pendarahan luas. Kemungkinan besar itu adalah suatu respons pendarahan yang spontan karena hipertensi," tambahnya.

Tim dokter pun menyimpulkan bahwa pemilik nama lahir Tukul Riyanto ini mengalami pendarahan otak akibat hipertensi tinggi.

"Kemungkinan faktor risiko itulah yang menyebabkan terjadinya stroke. Pendarahan ini adalah hipertensi," kata dokter Sardiana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved