Uang Diterima Oli, Janjikan SK, NIP & Jabatan CPNS, Dugaan Penipuan Putri Nia Daniaty Terkesan Rapi

SRIPOKU.COM - Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania disebut-sebut memalsukan surat-surat pengangkatan CPNS.

Salah satu korban yang mengaku telah mengalami dugaan penipuan yang dilakukan Putri Nia Daniaty adalah Agustin.

Melalui Pengacara Korban Odie Hudianto mengungkapkan, perkara yang tengah ditanganinya setidaknya perlu mendapatkan atensi dari pemerintah.

Pasalnya, adanya suatu dugaan tipu gelap dengan secara sistematis dan rapi sehingga membuat para korban yakin untuk memberikan uang kepada Putri Nia Daniaty itu.

"Karena setelah uang diserahkan ke Oli, dia memberikan SK pengangkatan CPNS lengkap dengan NIP dan tanggal mulai melakukan pekerjaan. Disana juga ditulis golongan, jabatan dan di bagian apa," katanya

Baca juga: Lepas Tangan? Reaksi Nia Daniaty Tahu Anaknya Diduga Nipu 225 Orang Dibongkar si Korban: Minta Maaf

Menurut Odie, Olivia Nathania dan rekannya cukup berani untuk menjalankan aksi tersebut. Karena, surat yang dibuatkan untuk meyakinkan para korban sangat seperti asli.

"Hampir jarang seorang yang diduga melakukan penipuan menggunakan lambang Garuda dan kop surat dan tanda tangan dari Kepala BKN," jelasnya.

Sementara itu, Agustin juga mengungkapkan sejumlah bukti atas aksi dugaan penipuan CPNS yang dilakukan Olivia Nathania.

Bahkan, ia juga membuka hasil rekaman yang diduga orang suruhan dari Olivia Nathania bernama Eki. Eki diminta untuk menyamar sebagai pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Baca juga: Perlahan Terkuak Kebohongan Selain Nikah Siri, Lesty Rizky Billar Sembunyikan Ini, Setahun Ditutupi

“Sore, nama saya Eki. Saya diminta oleh Mbak Oi untuk menjadi orang bernama Budi yang bekerja di BKD,”

Dalam pengakuannya, Eki tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia bilang, hanya disuruh perempuan yang akrab disapa Oi untuk menyamar sebagai pegawai BKD dan dijanjikan tak ada sangkut pautnya dengan aksi tipu-tipu.

“Saya tidak mengerti apa-apa akan hal ini dikarenakan disuruh untuk melakukan hal ini dengan alasan tidak ada sangkut paut dengan penipuan,” ujarnya dikutip dari Youtube KH Infotaiment

“Namun ternyata telah terjadi indikasi penipuan terhadap beberapa rekan yang pada saat itu berada di BKD, demikian pernyataan saya,” tutup Eki

(*)