Tidak Ada Lagi Kelas 1,2 dan 3, Mulai Tahun Depan BPJS Kesehatan Akan Terapkan 'Kelas Standar'
"Dalam perencanaan akan menuju ke kelas rawat inap standar jaminan kesehatan nasional (JKN),” kata Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
SRIPOKU.COM - Mulai tahun depan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan menghilangkan penerapan kelas di fasilitas kesehatan yang selama ini dikenal dengan sebutan kelas 1, 2 dan 3.
Penerapan kelas itu akan diganti dengan 'kelas standar'.
“Nanti segmentasi peserta otomatis berubah, tidak ada lagi kategori peserta kelas 1,2, dan 3,”
"Dalam perencanaan akan menuju ke kelas rawat inap standar jaminan kesehatan nasional (JKN),” kata Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Muttaqien kepada Kompas.com, Senin (27/9/2021).
Adapun tujuan penerapan kelas standar ini kata Muttaqien untuk menerapkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas di Program JKN.
Hal itu kata dia sudah sesuai dengan amanah Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Pasal 23 (4) yang mengatakan bahwa jika peserta membutuhkan rawat inap di Rumah Sakit maka diberikan berdasarkan “kelas standar”.
"Rawat jalan seperti biasa, disini yang dibahas terkait kelas rawat inap," ujarnya.
Bertahap mulai 2022
Masih dijelaskan Muttaqien kebijakan kelas standar ini akan mulai diterapkan secara bertahap pada 2022 dan selambatnya dilakukan pada 1 Januari 2023.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Hal ini sesuai dengan ketentuan pada PP 47 tahun 2021 dan Pepres 64 tahun 2020 Pasal 54 B.
Namun meski demikian pihaknya belum bisa memastika kapan waktu pasti terkait penerapan kelas standar pada pelayanan rawat inap tersebut.
“Belum ditentukan. Tapi sepertinya belum memungkinkan jika dilaksanakan pada Januari 2022,” kata dia.
Besaran Iuran