Berita OKI

Lagi Angkut Puluhan Karung Pupuk Curian, 5 Warga OKI Diringkus Polisi

Setidaknya 5 tersangka pencurian pupuk milik PT di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil diamankan team macan komering

Editor: RM. Resha A.U
TRIBUNSUMSEL.COM/NANDO
Pelaku terdiri dari Firmanzah (30), Supriyadi (29), Emon (19), Andreano (19) dan Guntur (20) telah dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Setidaknya 5 tersangka pencurian pupuk milik PT di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil diamankan team macan komering Polsek setempat.

Pelaku terdiri dari Firmanzah (30), Supriyadi (29), Emon (19), Andreano (19) dan Guntur (20) yang bekerja menjadi buruh di perkebunan.

Kapolres OKI AKBP Dili Yanto melalui Kasi Humas Iptu Ganda Manik menenrangkan bahwa peristiwa tersebut Sabtu (25/9/2021) sekitar jam 23.30 WIB.

Awalnya pelaku Emon, Andreano dan Guntur mengambil 70 karung pupuk di areal milik perusahaan dan diketahui oleh Security distrik Tanjung Jati. 

Dari adanya laporan tersebut, keesokan harinya Kapolsek memerintahkan Team macan Komering berangkat menuju lokasi dengan menggunakan perahu ketek. 

"Sekitar jam 05.00 WIB, saat anggota masih dalam perjalanan melintaslah perahu ketek yang dikemudikan Firmanzah bersama Supriyadi dan saat diperiksa ditemukan 48 karung pupuk yang diakui mereka milik PT. SBA," 

"Tidak lama kemudian menyusul ketek yang ditumpangi oleh Emon, Andreano dan Guntur dan anggota kembali memeriksa. Benar saja di dalam perahu ditemukan 25 karung berisi pupuk," ujar Ganda saat dikonfirmasi, Senin (27/9/2021).

Selanjutnya terhadap 5 terduga pelaku dilakukan diintrogerasi, dan mengaku pupuk tersebut milik perusahaan yang diambil dengan cara mengangkut pupuk-pupuk yang berada di area kebun.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Penuh Luka di Depan Stadion Segitiga Emas OKI, Wajah Oval & Pakai Kemeja Hitam

Ditegaskannya bahwa 5 terduga pelaku berikut barang bukti berupa 73 karung pupuk telah diamankan ke Mapolsek Tulung Selapan guna pengembangan.

"Sesuai lampiran pihak perusahaan, akibat petistiwa tersebut telah kehilangan lebih kurang 143 karung pupuk jenis NPK, dimana setiap karung berisi 50 kilogram," jelasnya. (Nando/TS)

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved