Maksud Aty Kodong Posting Foto Perut Buncit Lesty Dipertanyakan, Seorang Ustaz Sindir Dosa

SRIPOKU.COM - Nama Aty Kodong tak pernah lepas dari sorotan.

Berbagai tingkah laku Aty Kodong bak selalu menuai pro dan kontra.

Baru-baru ini, Aty Kodong kena hujat netizen karena doanya untuk Lesty.

Dulu koar-koar ungkap kekecewaan karena tidak diundang oleh Lesty di pesta pernikahannya, kini Aty Kodong ambil tindakan pas tahu Lesty hamil.

Dalam akun Instagramnya, Aty Kodong mengunggah video yang berisi foto Lesty dengan perut buncitnya.

Namun video yang diunggah oleh Aty Kodong malah menuai reaksi negatif.

Banyak netizen yang menyebut Aty Kodong hanya ingin mempermalukan Lesty.

Apalagi dengan foto candid Lesty yang diunggahnya.

Postingan Aty Kodong itupun sontak menuai pro dan kontra.

Aty Kodong bahkan dihina pura-pura ingin memberikan doa padahal sebenarnya ingin menghina.

Banyaknya hujatan yang masuk membuat Aty Kodong angkat bicara.

Dalam Instagram storiesnya, Aty Kodong menyindir soal doa yang ditujukannya untuk seseorang.

"Doaku selalu buatmu, semoga kamu selalu sehat dan berkah serta bahagia,"tulis Aty Kodong.

Bukan cuma itu saja, Aty Kodong juga mengunggah sebuah foto screenshot sebuah akun Tiktok.

Menurut Aty Kodong, akun tersebut sudah mengatasnamakan dirinya untuk menjelek-jelekkan Lesty.

"Akun Tiktok fake yang sengaja bikin rusuh,"tulisnya.

Baca juga: Saya Bukan Orang Munafik, Klarifikasi Aty Kodong soal Akun Tik Tok yang Dituding Hina Lesty Kejora

Baca juga: Aty Kodong Kembali Berulah dengan Unggahan Sindir Badan Lesti Kejora, Fans Leslar Mengamuk

Seorang Ustaz Angkat Bicara

Ustaz Adam menjelaskan pendapatnya dari sisi ilmu agama terkait unggahan Aty Kodong yang diduga ingin mempermalukan Lesty.

Menurutnya, unggahan Aty Kodong itu merupakan sindiran jika diperhatikan dari penggunaan kata-kata disertai foto Lesty Kejora yang menunjukkan perutnya.

"Banyak sekali hukum mantiq, korenah-korenah di mana menujukkan bahwa kata-kata doa yang disampaikan oleh Aty Kodong dalam Instagramnya ini merupakan sindiran," terang Ustaz Adam.

"Dalam postingan yang lain juga secara jelas Aty Kodong ini menyindir Lesty Kejora," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ustaz Adam menjelaskan hukum tindakan Aty Kodong yang membagikan ucapan doa serta foto perut Lesty Kejora yang tengah hamil.

Hal itu menurut Ustaz Adam bisa dikatakan sindiran yang dihukumi dosa dalam agama karena dapat menyakitkan hati Lesty Kejora.

Ia pun memberi saran agar Aty Kodong tidak membagikan unggahan yang dibungkus kata-kata doa, tetapi dengan maksud memberi sindiran.

"Tidak boleh walaupun kita menyindir dengan kata-kata yang baik yang tidak menyakitkan hati," ujar Ustaz Adam.

"Hal yang harus kita lakukan adalah menyenangkan hati orang. Kita memasukkan kebahagian di setiap hati orang-orang. Bukan malah kita memberikan rasa sakit atau sindiran. Itu termasuk dosa," jelas Ustaz Adam.

Mengenai unggahan Aty Kodong, Ustaz Adam pun mempertanyakan alasan penyanyi dangdut itu menandai rekannya di bagian caption, bukannya Lesty Kejora sendiri jika ingin mendoakan.

Selain itu, foto Lesti Kejora berperut buncit yang dibagikan Aty Kodong pun dipertanyakan Ustaz Adam sebab kualitasnya yang buruk.

"Kalau memang Aty Kodong ingin mendoakan Lesty, tapi kenapa dalam caption-nya tidak menge-tag Lesty Kejora, justru menge-tag nama salah satu rekannya" ujar Ustaz Adam.

"Lalu, kenapa foto yang digunakan itu bukan foto yang bagus yang kualitasnya HD, tapi malah yang kualitasnya jelek dan buram. Sebenarnya apa tujuannya," katanya.

Dari konten dan tampilan unggahan Aty Kodong terhadap Lesty Kejora itu, Ustaz Adam bersama kebanyakan netizen pun berspekulasi bahwa sang penyanyi dangdut bermaksud menyindir.

Terakhir, ia pun memberi pesan terkait unggahan Aty Kodong yang diduganya sebagai sindiran pada Lesti Kejora.

"Warganet pun berspekulasi bahwa itu adalah sebuah sindiran untuk Lesty. Itu merupakan sindiran, hal yang kurang baik, meskipun dibungkus kata-kata doa, tapi semua orang juga dapat ngerti tujuannya," ujarnya.

"Hal-hal yang baik itu akan terlihat baik kalau betul-betul timbul dari hati yang baik dan suatu hal yang jelek akan terlihat jelek walaupun dibungkus dengan bungkusan yang rapi," tutur Ustaz Adam.

(*)