Arti Euforia, Kata yang Viral Usai Oki Setiana Dewi Beri Pesan Ke Ria Ricis

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Euforia adalah perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: RM. Resha A.U
Sripoku.com/Nadyia Tahzani
Arti Euforia, rupanya bisa berdampak untuk kesehatan. Viral saat Oki Setiana Dewi Beri Pesan Ke Ria Ricis, usai lamaran. 

SRIPOKU.COM - Oki Setiana Dewi bahagia akhirnya adik bungsunya, Ria Ricis kini sudah menemukan pria yang tepat.

Di momen lamaran kemarin, Kamis (23/9), Oki memberi wejangan untuk Ricis dan Teuku Ryan.

"Pesen mbak Oki untuk Icis untuk Ryan dan teman-teman di luar sana, sampai hari ini kalian bukan siapa-siapa. Jadi banyak-banyaklah berdoa minta sama Allah, minta doa sama orangtua, guru-guru, semoga semua dimudahkan," pesan Oki.

Aktris yang juga ustazah ini agar Ricis dan Ryan tidak tenggelam dalam euforia lamaran.

Terlebih acara lamaran mereka mengundang perhatian banyak orang karena disiarkan di stasiun televisi swasta.

Pasalnya, menurut Oki lamaran belum tentu berjodoh.

Sehingga ia menyarankan agar Ria Ricis dan Teuku Ryan saling menjaga dan berdoa.

"Sekarang belum, nanti kalau sudah akad nikah itulah yang dinamakan jodoh. Jadi apa yang terjadi jangan dibuat euforia biasa aja," tuturnya.

"Alhamdulillah disyukuri karena banyak perhatian dan kasih sayang dari orang. Jangan lupa untuk minta doa sama mereka," ujarnya.

Baca juga: Apa Arti Halaqah Lengkap Aturannya dalam Islam? Berikut ini Penjelasannya Pertemuan Saling Mengenal

Nasihat Oki Setiana Dewi terhadap adiknya itu kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram Pakde Brengos.

Netizen pun beramai-ramai mengomentari cuplikan video tersebut.

Tak sedikit yang membandingkannya dengan rangkaian acara pernikahan Lesti Andryani dan Rizky Billar.

Sama-sama disiarkan di televisi, dan menarik perhatian masyarakat Tanah Air.

"Naahh gini dong. Suka sama ustadzah oki, ngasih tau bener gak heboohh kayak yang kmaren. Gw kira yang kmarin cupu ternyata suhu,"

"Ini baru mantap. Ngga usah over. Karena yg over emang ngga baik"

Baca juga: Apa Itu Ar-Ran? Disebutkan Allah sebagai Ancaman bagi Orang yang tak Sholat Jumat, Ini Maknanya

Jadi apa arti euforia? berikut ulasannya.

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Euforia adalah perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan.

Beberapa hadiah alami dan aktivitias sosial, seperti latihan aerobik, tertawa, mendengarkan atau membuat musik, serta berdansa, dapat menyebabkan euforia

Menurut National Institute of Drug Abuse, euforia atau europhia artinya adalah perasaan gembira yang muncul karena peristiwa membahagiakan atau aktivitas tertentu yang memicu perasaan bahagia.

Euphoria yang sehat biasanya terjadi secara alami. Kondisi ini sangat mungkin Anda rasakan ketika Anda mendapatkan perhatian dari orang yang disukai, mencapai puncak gunung ketika mendaki, atau bisa juga karena meluncur dari perosotan di wahana permainan air.

Rasa gembira yang muncul secara alami ini ternyata memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

Menurunkan risiko penyakit jantung yang bisa dipicu oleh stres berat akibat hidup tidak bahagia, tekanan darah tinggi, dan memperbaiki kualitas tidur.

Menjauhkan diri dari penyakit mental karena membuat seseorang berpikiran positif dan meningkatkan kemampuan dalam memecah masalah.

Meski begitu, tidak semua euphoria itu mengarah pada hal yang baik. Pasalnya, rasa gembira juga bisa muncul akibat penyalahgunaan obat-obatan atau masalah kesehatan tertentu.

Penyebab alami dari euforia (euphoria) adalah berbagai hal yang menimbulkan perasaan bahagia.

Penyebab lainnya antara lain faktor kesengajaan dalam menggunakan obat-obatan tertentu atau kelainan fisik pada otak.

Penggunaan obat-obatan tersebut di antaranya adalah kokain (obat adiktif yang terbuat dari tanaman koka), obat Gamma-hydroxybutyrate (GHB) untuk narkolepsi, opium, atau ganja.

Obat-obatan ini memanipulasi otak dengan menganggap bahwa penggunaan obat yang memicu perasaan gembira memberikan manfaat bagi tubuh.

Ini karena obat tersebut menyebabkan lonjakan dopamin, yakni zat kimiawi otak yang memicu euforia.

Otak akan menyesuaikan diri dosis obat dan dosisnya akan terus bertambah, setelah berulang kali dikonsumsi.

Kondisi ini akan membuat pengguna obat merasa ketagihan dan terus-menerus menambah dosis. Inilah yang Anda kenal dengan istilah kecanduan obat.

Otak tertipu oleh efek euforia dari obat dan ini adalah cara yang tidak sehat dan sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan efek samping lain yang merugikan tubuh.

Sementara itu, kelainan fisik pada otak diyakni menjadi salah satu penyebab dari bipolar disorder dan skizofrenia.

Nah, orang yang mengidap gangguan mental ini umumnya akan merasakan euphoria sebagai salah satu gejalanya.

Bipolar disorder sendiri adalah penyakit mental yang menyebabkan perubahan suasana hati ekstrem, mulai dari mania, hipomania, dan depresi.

Sementara skizofrenia merupakan gangguan mental yang membuat penderitanya tidak dapat membedakan khayalan dan kenyataan.

Ternyata bisa berdampak buruk

Euphoria yang baik dan menyehatkan bisa ditandai dengan perasaan senang dan ditunjukkan dengan bahasa tubuh, seperti Anda tersenyum lebar, tertawa, berteriak bahagia, bahkan bisa juga menangis saking bahagianya.

Anda mungkin juga melakukan gerakan tubuh mengulang (repetisi), seperti bertepuk tangan atau melompat-lompat kegirangan.

Sementara itu, pada orang yang mengalami euforia karena kecanduan obat, tanda-tanda yang dimunculkan adalah perasaan senang yang digambarkan seperti terbang melayang.

Kondisi ini biasanya diikuti oleh gejala tekanan darah dan detak jantung meningkat, mata merah, mulut kering, dan koordinasi tubuh menurun.

Pada orang yang mengalami bipolar disorder, biasanya perasaan senang terjadi saat episode mania.

Episode ini menyebabkan penderitanya menjadi sangat bersemangat dan berenergi, kadang melakukan tindakan impulsif yang tidak rasional.

Pada penderita skizofrenia, mengalami euphoria diikuti dengan gejala halusinasi atau delusi.

Penderitanya akan mendengar dan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada atau punya keyakinan tidak biasa yang tidak nyata.

Baca juga: Apa Itu Menstrual Cup, Dokter Boyke Tidak Rekomendasikan Perempuan Gunakannya, Ini Alasannya!

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved