Termasuk Evie Tamala, Deretan Nama Artis yang Gunakan Daerah Asalnya Sebagai Nama Belakang
Kecintaan pada daerah asal bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satu caranya yakni dengan menggunakan nama daerah sebagai nama beken.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: adi kurniawan
Saat itulah ia mulai menggunakan nama panggung Evie Tamala. Tidak diketahui dari mana inspirasi nama Evie. Sedangkan Tamala diambil dari nama kota kelahirannya, Tasikmalaya.
Satu tahun kemudian (1989) Evie membuat album ketiganya, "Dokter Cinta".
Album ini meledak di pasaran dan mampu mendongkrak nama Evie sejajar dengan penyanyi dangdut lainnya, seperti Elvy Sukaesih, Camelia Malik maupun Rita Sugiarto.
Konon kesuksesan tersebut juga karena video klip lagu “Dokter Cinta menyertakan Doyok yang bertingkah jenaka dengan keluwesan tubuhnya.
Keberhasilan tersebut disusul oleh kesuksesan album-album berikutnya, antara lain Hari-Hari Cinta (1990), Aduh Sayang (1991), Cinta Ketok Magic (1991), Cinta Parabola (1992), Rambut (1992).
Album Jawa, Kangen (1993), Kangmas (1994), Rembulan Malam (1994), Selamat Malam (1995), Duka & Lukaku (1996), Suara Hati (1997).
Kandas (Cinta Terlarang) di Album TUMBAL ft Imron Sadewo (Moneta Grup Surabaya) (1998), Aku Rindu Padamu di Album Kasmaran (1999), Lagu-lagu & Puisi Kisah (2000).
Kerinduan (2001), Album Pop Sunda Tunggara (2001), Album Asmara (2002), Jatuh Cinta Lagi (2002), Selamat Datang Cinta (2005), Indahnya (2007), Asmaul Husna (2010).
Kesuksesan tersebut membuat Evie menjadi produser untuk penyanyi-penyanyi berbakat sehingga mampu terjual dipasaran.
Kesuksesan album Rembulan Malam pada 1994 yang mana sang pencipta lagu berbeda dari sebelumnya (ciri khas Muchtar B), membuatnya seolah berubah arah pula.
Hal ini dikarenakan sejak meledaknya album Rembulan Malam ini, karakter vokal Evie semakin cocok untuk lagu-lagu romantis, melankolis, lembut dengan berbagai sentuhan dan notasi yang penuh warna di ambil dari berbagai genre, seperti masuknya unsur blues, klasik, swing, dan lainnya.
Sejak saat itulah, awal kiblat yang dulunya ke Muchtar B, berubah ke Aliek Ababil dengan sentuhan yang berbeda seperti sudah dijelaskan di atas.
Contoh di album Selamat Malam yang sangat sukses meledak di pasaran, lagu-lagu di dalam album tersebut lebih berwarna sentuhan musiknya, terutama untuk lagu Dia Adalah Dia.
Dan setelah itu Evie juga meluncurkan album Suara Hati yang lebih dan lebih berwarna lagi sentuhan musiknya dari album Selamat Malam.
Bahkan untuk beberapa lagunya bisa dikatakan bukan seperti lagu-lagu Dangdut pada umumnya.
