Berita Sriwijaya FC

Inilah Profil Tim Sriwijaya FC, Tuan Rumah Grup 1 Kompetisi Liga 2 2021 yang Mengoleksi 13 Gelar

Sriwijaya FC menjadi tuan rumah Grup 1 yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
MEDIA OFFICER SRIWIJAYA FC
Skuat tim Sriwijaya FC bersama coach Nil Maizar dan Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST saat menjamu Bhayangkara Sriwijaya pada laga ujicoba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/9/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang kick off Liga 2, Klub Sriwijaya FC terus memoles persiapan sebagai tuan rumah (host) Kompetisi Liga 2 Grup 1 yang dijadwalkan kick off di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (26/9/2021).

Tak hanya Stadion GSJ dan tiga lapangan pendukung lainnya, Presiden klub SFC Hendri Zainuddin SAg SH juga meresmikan dibukanya kembali SFC Store di Kompleks Palembang Square (PS).

Sriwijaya FC menjadi tuan rumah Grup 1 yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Penghuni grup 1 meliputi Sriwijaya FC, PSPS Riau, KS Tiga Naga, Semen Padang FC, PSMS Medan, Muba Babel United (MBU).

Sriwijaya FC adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Kota Palembang, Sumatera Selatan dengan Ketua Dewan Pembinanya Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM jelang kick off baru saja menunjuk manajer tim yang baru yakni Hendriansyah ST MSi.

Hendriansyah yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan sebetulnya bukan orang baru di klub berjuluk Laskar Wong Kito.

Ia selama ini dipercaya sebagai Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC.

Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH Dt Talangik selaku pelaku sejarah hadirnya SFC kepada Sripoku.com membeberkan sejarah Sriwijaya FC berdiri pada tahun 2004 setelah mengakuisisi tim Persijatim Solo FC.

Stadion Jakabaring merupakan kandang dari Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC merupakan salah satu tim tersukses di Indonesia dengan berbagai gelar yang telah diperoleh, namun sejak musim 2018 Laskar Wong Kito harus terdegradasi ke Liga 2.

Laskar Wong Kito adalah julukan dari Sriwijaya FC.

Tim yang dikelolah PT Sriwijaya Optimis Mandiri lahir tanggal 23 Oktober 2004 setelah mentake over Tim Persijatim Solo FC (Persatuan Sepakbola Jakarta Timur Solo FC).

Berawal dari suksesnya pelaksanaan PON XVI Sumsel 2004, telah berdiri Komplek Olahraga Jakabaring Palembang dan di dalamnya terdapat Stadion Jakabaring yang berstandard internasional, namun sangat disayangkan Sumatera Selatan pada saat itu belum ada Klub Sepakbola Divisi Utama yang akan menggunakan Stadion tersebut.

"Melalui gagasan ide dari Ketua Umum PS Palembang, H Bakti Setiawan pada saat itu yang juga adalah Direktur Utama PT Semen Baturaja, pada tanggal 15 Oktober 2004 bersama Bambang Supeno dan termasuk saya Faisal Mursyid, disusun proposal rencana take over Klub Divisi Utama PSSI Persijatim FC, proposal diajukan kepada Gubernur Sumatera Selatan, Ir H Syahrial Oesman MM," ungkap Faisal Mursyid.

Gubernur menyambut baik dan setelah melalui beberapa kali perundingan dan rapat-rapat, pada tanggal 23 Oktober 2004 ditandatanganilah perjanjian Take Over Klub Divisi Utama PSSI Persijatim Solo FC, disepakati klub tersebut dinamakan Sriwijaya FC.

Pria berdarah Minang kelahiran Palembang, 6 Juli 1966 mengatakan bahwa Sriwijaya FC berdiri pada tanggal 23 Oktober 2004, pada saat ditandatangani perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, melalui Gubernur Sumatera Selatan Ir H Syahrial Oesman MM dengan Perserikatan Sepakbola Jakarta Timur, yang diwakili Muhammad Zein, SH, MA. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilakukan di Jakarta.

Gagasan adanya klub Divisi Utama di Sumatera Selatan, akhirnya terwujud dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, mulai terkenal, dengan adanya Kompetisi Divisi Utama PSSI Tahun 2005, yang diikuti salah satu tim dari Sumatera Selatan, yaitu Sriwijaya FC.

Persijatim (Persija Timur) Solo sendiri merupakan yang berdiri sejak 1976 sebagai klub perserikatan di Jakarta Timur.

Sejak berdiri hingga diakuisi oleh Sriwijaya FC, nama Persijatim telah tercatat dan berkompetisi di bawah naungan PSSI.

Stadion Jakabaring atau juga biasa disebut Stadion Gelora Sriwijaya adalah stadion multi guna yang berlokasi di dalam Kompleks Olahraga Jakabaring, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.

Pemilik dari Stadion Jakabaring adalah Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan.

Stadion Jakabaring beralamat di Jalan Gubernur H A Bastari, 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Stadion Jakabaring memiliki kapasitas atau daya tampung sebesar 23.000.

Rumput yang digunakan di Stadion Jakabaring adalah rumput manila atau Zoysia Matrella, rumput dengan kualitas yang sesuai standar FIFA/AFC.

Selain itu, Stadion Jakabaring juga dilengkapi lintasan atletik yang mengitari rumput lapangan.

Selain untuk sepak bola, Stadion Jakabaring juga digunakan untuk aktivitas lain karena dilengkapi beberapa fasilitas-fasilitas penunjang lain karena terintegrasi dengan Kompleks Olahraga Jakabaring.

Lapangan utama di Stadion Jakabaring memiliki panjang 105 meter dan lebar 68 meter.

Faisal yang juga Ketua Komite Umum dan Organisasi/Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel mengatakan tercatat ada 13 gelar yang diraih dan menjadi koleksi di Sekretariat Sriwijaya FC yang ada di kompleks Palembang Square.

"Semua gelar mampu diraih Sriwijaya FC mulai dari Liga 1, Piala Indonesia, kompetisi usia muda, kompetisi pra musim maupun pasca musim," kata alumni FH UMP.

Gelar yang berhasil dikumpulkan Sriwijaya FC:
1. Juara Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia) 2008
2. Juara Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia) 2009
3. Juara Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia) 2010
4. Juara Community Shield 2011
5. Juara Inter Island Cup (IIC) 2011
6. Juara ISL (Sekarang Liga 1) 2012
7. Juara Perang Bintang 2012
8. Juara Inter Island Cup 2013
9. Juara ISL U-21 musim 2013
10. Juara Piala Gubernur Sumsel 2014
11. Juara Piala Gubernur Kaltim 2018
12. TIM PALING FAIR PLAY 2010.
13. Piala Presiden 2015

Sekretaris Tim SFC Rizky Perdana ST mengatakan saat ini skuat tim Sriwijaya FC:

Kiper: Rudi Nurdin Rajak, Hendra Mole, M Rizky Darmawan.

Posisi belakang: Ambrizal, Denny Arwin, Obet Choiri, Rahmat Julaindri, Akbar Zakaria, Valentino Telaubun, Lucky Wahyu, Suhendra Eko Saputra, Taufik Alif Hidayat, Muhammad Ikhwan Ciptady.

Tengah: Dwi Andika Cakra Yudha, Hari Habrian, Imam Bagus Kurnia, Rahel Radiansyah, Suandi, Dedi Hartono, Muhammad Nur Iskandar, Rio Hardiawan, Mohamad Fadil Redian.

Depan: Afriansyah, Rudiyana.

Sementara Manajer Tim Sriwijaya FC yang baru, Hendriansyah ST MSi berharap rencana penambahan pemain posisi gelandang bertahan dan striker baru sebelum Liga berjalan sudah bisa bergabung.

"Penambahan pemain sudah kami proses. Mudah-mudahan sebelum Liga berjalan pemain baru sudah bisa bergabung," ungkap Hendriansyah seusai menyaksikan Tim Sriwijaya FC menjamu Bhayangkara Sriwijaya 8-0 pada laga ujicoba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/9/2021).

Hendriansyah yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) mengatakan saat ini prosesnya sedang dijalankan.

"Kita tidak menutup kemungkinan untuk menambah pemain. Tetapi memang prosesnya sedang berjalan," kata pria kelahiran Arahan (Lahat), 15 Desember 1972.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan menyebut pemain baru yang akan direkrut tersebut sebanyak dua hingga tiga pemain seperti rencana yang pernah diutarakannya sebelumnya.

"Ya berapapun nanti hasilnya kita sudah merencanakan untuk dua hingga tiga pemain. Kemungkinan posisinya pemain bertahan dan striker. Tapi kita akan diskusikan lagi dengan pelatih. Yang saat ini berkembang di posisi itu yang kita perlu penguatan," kata alumni Fakultas Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved