Berita Sriwijaya FC
Inilah Profil Tim Sriwijaya FC, Tuan Rumah Grup 1 Kompetisi Liga 2 2021 yang Mengoleksi 13 Gelar
Sriwijaya FC menjadi tuan rumah Grup 1 yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang kick off Liga 2, Klub Sriwijaya FC terus memoles persiapan sebagai tuan rumah (host) Kompetisi Liga 2 Grup 1 yang dijadwalkan kick off di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (26/9/2021).
Tak hanya Stadion GSJ dan tiga lapangan pendukung lainnya, Presiden klub SFC Hendri Zainuddin SAg SH juga meresmikan dibukanya kembali SFC Store di Kompleks Palembang Square (PS).
Sriwijaya FC menjadi tuan rumah Grup 1 yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Penghuni grup 1 meliputi Sriwijaya FC, PSPS Riau, KS Tiga Naga, Semen Padang FC, PSMS Medan, Muba Babel United (MBU).
Sriwijaya FC adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Kota Palembang, Sumatera Selatan dengan Ketua Dewan Pembinanya Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM jelang kick off baru saja menunjuk manajer tim yang baru yakni Hendriansyah ST MSi.
Hendriansyah yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan sebetulnya bukan orang baru di klub berjuluk Laskar Wong Kito.
Ia selama ini dipercaya sebagai Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC.
Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH Dt Talangik selaku pelaku sejarah hadirnya SFC kepada Sripoku.com membeberkan sejarah Sriwijaya FC berdiri pada tahun 2004 setelah mengakuisisi tim Persijatim Solo FC.
Stadion Jakabaring merupakan kandang dari Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC merupakan salah satu tim tersukses di Indonesia dengan berbagai gelar yang telah diperoleh, namun sejak musim 2018 Laskar Wong Kito harus terdegradasi ke Liga 2.
Laskar Wong Kito adalah julukan dari Sriwijaya FC.
Tim yang dikelolah PT Sriwijaya Optimis Mandiri lahir tanggal 23 Oktober 2004 setelah mentake over Tim Persijatim Solo FC (Persatuan Sepakbola Jakarta Timur Solo FC).
Berawal dari suksesnya pelaksanaan PON XVI Sumsel 2004, telah berdiri Komplek Olahraga Jakabaring Palembang dan di dalamnya terdapat Stadion Jakabaring yang berstandard internasional, namun sangat disayangkan Sumatera Selatan pada saat itu belum ada Klub Sepakbola Divisi Utama yang akan menggunakan Stadion tersebut.
"Melalui gagasan ide dari Ketua Umum PS Palembang, H Bakti Setiawan pada saat itu yang juga adalah Direktur Utama PT Semen Baturaja, pada tanggal 15 Oktober 2004 bersama Bambang Supeno dan termasuk saya Faisal Mursyid, disusun proposal rencana take over Klub Divisi Utama PSSI Persijatim FC, proposal diajukan kepada Gubernur Sumatera Selatan, Ir H Syahrial Oesman MM," ungkap Faisal Mursyid.