Punggung Bungkuk tak Bisa Diluruskan Lagi, Pembegal Kapok Usai 5 Hari Dihantui Korban
"Iya korban terus hadir dalam mimpi selama lima hari ini," ujarnya dengan wajah memelas di depan polisi saat Konferensi pers di Kantor Polrestabes
SRIPOKU.COM - Adi Setiawan akhirya menyerah setelah 9 hari pelariannya kabur dari kejaran kepolisian.
Pemuda 22 tahun itu ditangkap usai kembali ke Kota Lunpia.
Saat memutuskan kembali itu lah ia disergap dan akhirnya ditangkap.
Adi merupakan pelaku begal di Jalan pemuda ada depan Balaikota Semarang.
Akibat kejadian tersebut, korban tewas.
Adi merasa lelah dalam pelariannya.
Ia mengaku mendapat teror dari korban yang sudah meninggal dunia.
"Iya korban terus hadir dalam mimpi selama lima hari ini," ujarnya dengan wajah memelas di depan polisi saat Konferensi pers di Kantor Polrestabes Semarang, Rabu (15/9/2021).
Tidak hanya dihantui oleh korban, pelaku juga merasa punggungnya sakit dan tidak bisa diluruskan.
"Punggung bungkuk ga bisa diluruskan saat tidur," katanya.
Ia menjelaskan, rangkaian teror dari arwah korban itu menjadi alasannya kembali ke Kota Semarang.
"Lima hari digituin terus jadi saya milih balik ke Semarang," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Adi Setiawan (22) pelaku begal di Jalan Pemuda atau depan Balaikota Semarang sempat buron berhasil ditangkap polisi di sekitaran Poncol, Kota Semarang, tadi malam, Selasa (14/9/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Pelaku yang seorang pengangguran warga Jalan Keper, Kuningan, Semarang Utara, sempat kabur ke daerah Subang, Jawa Barat.
Tim Resmbob Satreskrim Polrestabes Semarang sempat memburu pelaku ke wilayah Subang, namun tak berhasil membekuk pelaku yang sudah mengendus keberadaan polisi.