Pengakuan Teman Korban Tas KW Medina Zein Lebih Parah, Sampai di Paris Tasnya Dibakar, Palsu!

Hukumannya berbeda-beda, di Jerman pembawa barang bajakan itu hanya dihukum bayar denda EUR 1.500 (setara Rp 25,3 juta per kurs 14 September 2021) untuk biaya pengara dan menanggung biaya pemusnahan serta menandatangani perjanjian tak membeli barang imitasi.

Lain halnya di Italia dan Perancis yang lebih keras hukumannya.

Di Italia harus membayar denda sebesar EUR 10 ribu (setara Rp 168,5 juta per kurs 14 September 2021).

Sedangkan di Perancis lebih berat lagi, hukumannya dari 3 - 5 tahun penjara atau denda EUR 300 - 500 ribu (setara Rp 5 - 8,5 Milyar per kurs 14 September 2021).

Mendengar cerita itu, dia tak menyangka dengan kejadian yang menimpa temannya akibat kelakuan diduga Medina Zein ini.

"Ya Allah maaf aku ceritain ig ya Teh. Saking baiknya ini orang ngga sekalipun pernah berisik di IG atau bongkar aib si Kampret ini."

"Makanya beliau nginfoin waktu itu dan bilang maaf, takutnya barang yang dibeli dari orang tst (dan dihadiahkan ke aku) barang KW.," tuturnya.

Sebagai penutup, dia mengaku tas palsu itu diberikan kepada orang lain sambil menyisipkan begini.

"Tasnya udah aku kasih orang, cuma mau bilang, aku suka bgt skin care-nya."

"Tapi wallah, nggak sama pemilik perusahaan. Goblok asli," tutupnya. 

Kabar buruk menerpa Medina Zein, selebgram seteru Citra Kirana dan Zaskia Sungkar kini harus menelan pahit.

Sebelumnya, Medina Zein dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Medina Zein resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik oleh Marissya Icha.

Mairssya Icha melaporkan Medina Zein dengan dugaan pelanggaran Pasal 310 KUHP, dan 311 KUHP dan atau Pasal 27 ayat 3 UU RI No 19 Tahun 2016 perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Adapun, dugaan pencemaran nama baik tersebut berawal dari Instagram Stories Medina Zein yang berpotensi fitnah Marissya Icha dan keluarga.