CCTV Rekam Wanita Misterius, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terlacak: HP Korban Bukti Utama

Polisi menyebut, handphone (HP) milik korban yang merupakan salah satu bukti utama segera ditemukan.

Editor: Wiedarto
Youtube Kompas TV
Pembunuh ibu dan anak di Subang mulai terlacak, HP korban menjadi bukti utama dan CCTV rekam wanita misterius dekat lokasi penemuan jasad korban. 

"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan udah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)," katanya.

Menurutnya, di tong sampah tersebut sudah tak ada apa-apa lagi.
Hal itu karena setiap hari sampah di tong itu pasti dibakar.

"Ke tong sampah ngejarnya (anjing pelacak), gak ada, udah dua minggu, dibakar tiap hari. Dikasih ngedus apa, anjing langsung ke tong sampah ngoreknya. bagus penciumannya," katanya.

Ia juga mengaku sempat melihat rekaman CCTV tersebut.

"Kalau buangnya gak terlalu terlihat, cuma ada mobil behenti, ada perempuan turun, bawa kresek terus masuk ke sini. pagi-pagi jam 7 kurang, iya pas kejadian," katanya.

Pegawai pencucian mobil ini mengaku melihat wanita yang turun dari mobil lewat CCTV.

"Lihat saya mah, cuma gak jelas. kurang tahu di mobil ada berapa orang. Cuma sebentar sih," katanya.

Ketika ditanyakan perihal CCTV tersebut, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengaku tak tahu menahu.

"Wah gak tahu, tanya penyidik aja," kata Rohman Hidayat, saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Yosef pun, kata Rohman, tak pernah ditanyakan perihal temuan ini.

"Gak pernah ditanya juga," imbuh Rohman Hidayat.

Polisi sudah menemui titik terang soal keberadaan handphone Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Hanpdhone Amel menjadi satu-satunya barang yang hilang dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kakak Amalia Mustika Ratu, Yoris menerangkan ada tiga unit handphone yang hilang.

"Kalau barang yang hilang itu HP Amel. Satu HP iPhone 11 warna merah, HP iPad, yang ketiga itu HP Samsung," jelas Yoris.

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved