Berita Selebriti

Lama di Penjara dan Akui Buta Hukum, Saipul Jamil Pede Tawarkan Jasa Konsultasi Hukum

Lama di bui, Ipul bahkan percaya diri menawarkan jasa konsultasi jika di antara orang di sekelilingnya kelak ada yang terjerat hukum.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
YouTube/KH Infotainment
Soal Diboikot Tampil di TV dan YouTube, Begini Tanggapan Saipul Jamil 

SRIPOKU.COM - Kebebasan Saipul Jamil dari penjara belakangan ini jadi sorotan kini justru mengundang banyak kontroversi.

Pasalnya dia langsung diperbolehkan tampil di acara TV padahal memiliki track record yang dipandang masyarakat buruk.

Bahkan publik pun sampai membuat petisi untuk melarang Saipul Jamil tampil di TV.

Selama lima tahun di penjara, Saipul Jamil sudah habis-habisan mengeluarkan banyak uang.

Tak ayal, Ipul juga blak-blakan dirinya saat itu buta hukum.

“Selama ini kita di penjara sudah habis-habisan, aduh, benar-benar buta hukum, benar-benar gak tahu penjara itu seperti apa,” ungkap Saipul Jamil, dikutip dari KH Infotainment, Jumat (10/9/2021).

Meski demikian, pengalamannya tinggal di hotel prodeo itu jadi paham terhadap masalah hukum.

Dengan percaya diri, Ipul bahkan menawarkan jasa konsultasi jika di antara orang di sekelilingnya kelak ada yang terjerat hukum.

“Saya udah 5 tahun 7 bulan (di penjara, red) udah paham banget, jadi kalau ada temen-temen nanti punya masalah hukum konsultasi sama saya,” ujar Saipul Jamil.

Lebih lanjut, Ipul mengungkapkan selama di penjara dia mengaku banyak pelajaran yang dia ambil.

Selain ilmu, dia mengaku telah belajar banyak mengenal sifat orang.

Termasuk setelah bebas, ilmu mengenali sifat orang akan dia terapkan.

Tak dipungkiri, Saipul Jamil mengaku dapat menilai orang-orang di sekitarnya mana yang baik, pura-pura dan jahat.

“Setelah alam bebas ini ternyata ada orang baik, ada orang pura-pura baik, ada orang pura-pura jahat, ada yang jahat beneran, jadi ada orang munafik gitu, dari sana saya bisa mengenal orang,” ungkapnya.

Namun, Ipul menambahkan bukan berarti mengenal seseorang tersebut dia menilai suudzan terhadap orang.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved