Berita Selebriti
Punya Jabatan Mentereng, Ini Pekerjaan Calon Suami Roro Fitria di Aceh, Segera Lepas Status Lajang!
Roro Fitria tampak begitu bahagia saat akhirnya resmi keluar dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Inilah sosok calon suami Roro Fitria, pekerjaan hingga jabatannya di Aceh yang rupanya bukan orang biasa.
Ya, meski sempat mencicipi dinginnya jeruji besi, kini Roro Fitria bisa bernapas lega.
Roro Fitria terpilih menjadi tahanan yang berhak mendapatkan program asimilasi.
Roro Fitria tampak begitu bahagia saat akhirnya resmi keluar dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Penampilannya pun kini berubah drastis.
Baca juga: Masih Ingat Roro Fitria? Begini Kabarnya Setelah Bebas dari Penjara, Diam-diam Ternyata Sudah Prawed
Pasalnya, Roro Fitria telah meninggalkan baju-baju ketatnya. Ia kini memilih berpakaian tertutup.
Roro Fitria ingin kehidupannya agar lebih baik lagi.
Tak hanya itu saja, Roro Fitria bahkan sibuk untuk mencari calon suaminya.

Tak main-main, dalam tayangan program Kopi Viral di YouTube TRANS TV Official beberapa waktu lalu Roro Fitria blak-blakan tengah menjalani proses taaruf.
"Alhamdulillah semua ini jalan dari Allah SWT dan saya baru menjalani taaruf. Mohon doakan supaya bisa running well," ujar Roro.
Roro mengungkap proses taaruf ini dijalaninya dengan ikhlas.
"Pada akhirnya kalau Allah memberikan jawaban yang berbeda ya saya enggak apa-apa. Cuma saya menjalani taaruf ini, pengenalan diri satu sama lain dengan baik dan tidak boleh berdua, jadi harus ada orang lain (perantara)," imbuhnya.
Diakuinya, ia ingin menikah lantaran keinginan sang ibu.
"Saya ingin menikah dan punya momongan. Hal itulah yang selalu diinginkan oleh almarhumah mamah, adalah ingin melihat cucu dari saya," ucapnya.
Baca juga: Bebas dari Penjara Dicap Bangkrut, Harta Kekayaan Roro Fitria Dikuliti Hotman Paris, Warisan Gunung!

Kisah asmaranya tak tereskpos publik, rupanya taaruf Roro Fitria itu berhasil.
Bahkan diam-diam, Roro Fitria sudah melakukan sesi prawedding.
Hal itu diketahui dari postingan Instagram Lambe Turah beberapa waktu lalu.
Foto-foto tersebut bersumber dari akun bernama Panda pada Facebook.
Diduga akun tersebut miilik Pandapotan sebab foto profilnya menggunakan foto Pandapotan.
Pada foto tersebut, Roro dan pasangannya melalukan sesi prewedding di sebuah hotel di Yogyakarta.
"Mohon doa restu. Ketika dua hati menjadi satu. Pandapotan Siahaan SE, Raden Ayu Tumenggung Nyai Roro Fitria SE MM," demikian tertulis sebagai caption.
Lalu, siapa Pandapotan?
Dilansir dari TribunTimur.com, calon suami Roro adalah Executif Director Indonesia Model Hunt 2016 sekaligus pengelola event organizer Delapan Production.
Pada Februari 2016, dia menggelar audisi Indonesian Model Hunt di Banda Aceh, Aceh.
Nah, acara di "Serambi Mekah" tersebut pun kemudian dibubarkan karena dinilai tak sesuai dengan syariat.
Saat acara berlangsung Minggu (28/2/2016), di Hotel Grand Nangroe, sekitar pukul 11:45 WIB, tiba-tiba Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama rombongan datang untuk menghentikan acara.
Dikutip dari Hetanews.com, pemberhentian acara karena ada peserta audisi tidak memakai hijab sesuai syariat berlaku di Aceh
Disebutkan pula ada kesalahan panitia karena tidak mewajibkan peserta memakai hijab.
Baca juga: Keluar dari Penjara, Roro Fitria Mulai Menata Hidupnya Lagi, Isu Bangkrut hingga Jatuh Miskin Bocor!
Panitia juga dianggap tidak mengantongi izin keramaian untuk acara tersebut.
Atas kelalainnya, Pandapotan pun meminta maaf kepada masyarakat dan pemerintah Aceh.
Saat acara berlangsung Minggu (28/2/2016), di Hotel Grand Nangroe, sekitar pukul 11:45 WIB, tiba-tiba Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama rombongan datang untuk menghentikan acara.
Dikutip dari Hetanews.com, pemberhentian acara karena ada peserta audisi tidak memakai hijab sesuai syariat berlaku di Aceh
Disebutkan pula ada kesalahan panitia karena tidak mewajibkan peserta memakai hijab.
Panitia juga dianggap tidak mengantongi izin keramaian untuk acara tersebut.
Atas kelalainnya, Pandapotan pun meminta maaf kepada masyarakat dan pemerintah Aceh.