Berita Selebriti

Pilu Ditemukan Meninggal Sendirian di Kamar, Keinginan Terakhir Koes Hendratmo Terungkap: Tunggu!

Saat itu belum ada kejelasan langsung dari pihak keluarga Koes Hendratmo, namun putri bungsunya, Candisa mengungkap keinginan terakhirnya

Instagram @koeshendratmo902
Koes Hendratmo 

SRIPOKU.COM - Kabar duka datang dari dunia hiburan, dimana penyanyi senior Koes Hendratmo dikabarkan meninggal dunia.

Penyanyi dan Presenter senior ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa 7 September 2021.

Informasi ini dibagikan oleh koleganya, Tantowi Yahya.

"Innalillahiwainnailaihirojiun.Telah berpulang ke rahmatullah sahabat baik kita, Koes Hendratmo hari ini Selasa, 7 Sept 2021 di Jakarta," kata Tantowi Yahya.

"Semoga Allah menerima semua amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisiNYA. Informasi lain menyusul," ujar Tantowi Yahya.

Saat itu belum ada kejelasan langsung dari pihak keluarga Koes Hendratmo, namun putri bungsunya, Candisa membuat unggahan layar hitam di Instagram Storynya.

Dalam postingan Candisa, ia tampak meminta menunggu dan mengungkap keinginan terakhirnya.

"Keinginan terakhirnya. Bangun, tunggu..." tulisnya dalam dua unggahan.

Mendiang Koes Hendratmo Membawakan Kuis Berpacu Dalam Melodi Merayakan HUT TVRI ke-30 pada 1992
Mendiang Koes Hendratmo Membawakan Kuis Berpacu Dalam Melodi Merayakan HUT TVRI ke-30 pada 1992 (Kolase Sripoku.com/YouTube/Dhecuk channel melalui Dokumentasi TVRI)

Baca juga: Kronologi Koes Hendratmo Meninggal Dunia, Ada Cairan di Paru-paru Kiri, Ditemukan Sudah tak Bernyawa

Sementara itu kondisi Koes Hendratmo sebelum meninggal dunia tampak diungkap oleh putrinya, Bonita.

Menurut Bonita, Koes Hendratmo sempat terpapar covid-19.

"Singkat ceritanya adalah sebelum ayah kena Covid-19, ayah udah ada (penyakit) jantung dan asma.Sehingga ketika beliau kena Covid, komorbid asmanya yang paling parah.

Paru-paru sebelah kiri bawah dekat ulu hati itu ada cairan," kata Bonita seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Bonita menambahkan, kondisi Koes Hendratmo sebenarnya mulai membaik.

Namun ia menyadari kepergian istri membuat Koes Hendratmo cukup terpukul.

"Walaupun kondisinya sudah semakin membaik, secara mental beliau sudah terlihat lebih fit tapi ternyata mungkin juga karena waktu saat lebaran istrinya meninggal, saya rasa itu juga sangat memukul hatinya dia," imbuhnya.

Bonita mengaku sudah berencana untuk rutin menyambangi sang ayah setiap bulan.

Meski sempat menolak, Koes Hendratmo akhirnya menyetujui niat putrinya tersebut.

Namun rencana itu tak berjalan sesuai harapan.

"Saya merencanakan untuk datang ke rumah beliau setiap sebulan sekali untuk menjaga, karena saya di Salatiga dan ayah di Jakarta.

Setelah saya merayu berkali-kali untuk dia mau menerima saya di rumahnya, karena dia merasa itu tidak perlu, akhirnya dia mau.

Saya bilang 'Ya udah ayah, ayah coba dites lagi Covidnya apakah sudah seratus persen habis biar saya bisa menginap di rumah ayah'.

Lalu beliau 'Baik, besok (hari ini) saya akan cek ke rumah sakit'.

Rencananya minggu depan atau dua minggu mendatang saya sudah bisa menjenguk beliau, tapi ternyata (hari ini Koes Hendrato meninggal).

Saya hanya sedih ketika beliau berpulang tidak ada yang menemani," pungkas Bonita.

Bonita, anak Koes Hendratmo, ditemui saat pemakaman sang ayah di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2021).
Bonita, anak Koes Hendratmo, ditemui saat pemakaman sang ayah di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2021). (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

Baca juga: SEJARAH Koes Hendratmo Menjadi Pembawa Acara Kuis Berpacu Dalam Melodi, Awal Ide Istri Direktur TVRI

Diketahui Koes Hendratmo meninggal seorang diri di rumahnya.

Berawal dari kecurigaan sang karyawan yang tidak bisa menghubungi Koes Hendratmo dan situasi lampu rumah yang masih menyala saat siang hari.

Dilansir dari Tribunnews.com, Suhaeri ketua RT tampak mengungkap detik-detik Koes Hendratmo meninggal dunia.

"Tadi saya dapat kabar dari security jam 10 lebih dapat informasi om Koes Hendratmo. Karena ada karyawannya dari jam 9 datang ke sini, sudah ditelepon, diketuk-ketuk, lampunya masih nyala. Akhirnya panggil security, kebetulan ada juga di pos," kata Suhaeri di rumah duka, dikawasan Joglo, Jakarta Barat, Selasa (7/9/2021).

Penjaga keamanan setempat pun kemudian menyarankan salah satu karyawan Koes Hendratmo untuk memanjat pagar untuk memastikan keadaan sang musisi.

Namun karena takut, ia memilih mengabari pihak keluarga almarhum terlebih dahulu.

"Ketuk gak bisa, telepon gak bisa, gerbang terkunci. Akhirnya disaranin naik aja untuk memastikan keadaaan om Koes. Tapi karena karyawannya gak berani takut ada apa-apa, akhirnya telepon keponakannya," tuturnya.

Setelahnya keponakan Koes Hendratmo datang, ia segera memanjat pagar kediamannya untuk mengecek kamar dan akhirnya menemukan mantan suami Herdawati Bakrie itu sudah tak bernafas.

"Dibuka naik ke atas, rupanya kondisinya udah terbujur kaku, dibantu juga digotong ke mobil, untuk memastikan sudah meninggal atau belum di bawa ke rumah sakit," ucapnya.

Usai mengetahui kondisi yang sudah terbujur kaku, Koes Hendratmo sempat dilarikan ke rumah sakit Sari Asih Ciledug untuk memastikan jika kondisinya masih bisa diselamatkan atau tidak.

"Setelah dari rumah sakit, karyawannya di sini, saya tanyakan, 'gimana bapak? Sudah gak ada pak'. Terus kan proses pengurusan administrasi segala macam, saya lihat tadi jam 2, sudah dimandikan," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved