Permukaan Air Sungai Rawas Terus Naik, Warga Diingatkan Siaga Potensi Banjir

Curah hujan yang terus turun dalam beberapa hari terakhir membuat permukaan air sungai Rawas meningkat. Warga diminta waspada terhadap potensi banjir

Editor: Azwir Ahmad
ho/sripoku.com
Foto : Tribun Sumsel / Rahmat Aizullah Volume air Sungai Rawas di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terpantau naik, Senin (18/1/2021). 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Hujan yang terus dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berpengaruh pada volume air Sungai Rawas yang terlihat meningkat.

Warga yang tinggal di bantaran sungai diimbau untuk  siaga terhadap potensi bencana banjir. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara, Syarmidi mengatakan meski banjir belum melanda namun potensinya tetap ada.

"Potensi tentu ada, apalagi beberapa hari terakhir hujan terus, volume air sungai juga naik," kata Syarmidi. 

Dia meminta pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan di wilayah rawan banjir agar rutin turun ke lapangan menjalin komunikasi dengan masyarakat.

Dengan begitu, setiap kejadian bisa terpantau dengan cepat sehingga bisa ditindaklanjuti sesegera mungkin. 

"Camat dan kepala desa atau lurah harus koordinasi, turun ke masyarakat, supaya kalau ada bencana cepat diketahui, maka cepat juga ditanggulangi," katanya.

Syarmidi mengungkapkan, ada empat kecamatan rawan banjir yakni Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.

"Kalau di wilayah Karang Jaya biasanya banjir lewat saja, biasanya Rawas Ilir yang lama, karena wilayahnya paling hilir," terangnya.

Warga Rawas Ilir, Zazili mengatakan banjir di daerah ini merupakan bencana musiman yang biasa terjadi setiap tahunnya. 

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Rawas dan Rupit terutama saat musim penghujan karena mayoritas penduduk tinggal di bantaran sungai.

"Tapi biasanya banjir biasa, yang kita takutkan adalah banjirnya di luar dari yang biasa, ini yang harus kita siagakan," katanya.

Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Eko Sumaryanto menyampaikan Polri akan membantu pemerintah dalam kesiapsiagaan bencana banjir. 

"Kita doakan mudah-mudahan tidak sampai terjadi banjir, kalaupun terjadi kami siap membantu pemerintah," katanya. 

Menurut Eko, berdasarkan laporan dari jajarannya di masing-masing Polsek hingga saat ini kondisi sungai masih terpantau aman. 

"Walaupun begitu, karena cuaca saat ini tidak stabil, kita harus tetap waspada, karena banjir ini bisa datang kapan saja," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved