Kota Palembang PPKM Level 3, Walikota Harnojoyo : Meski Turun Level Prokes Jangan Kendor

Instruksi Kemendagri menetapkan Palembang PPKM Level 3 diperpanjang hingga 20 September dengan beberapa pelonggaran

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Azwir Ahmad
SRIPOKU.COM / Rahmaliyah
Walikota Palembang, H Harnojoyo 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang telah mendapatkan surat instruksi dari Kemendagri terkait status PPKM Level di Kota Palembang. Dimana Kota Palembang saat ini berstatus PPKM Level 3.

Dengan penurunan level ada perubahan aturan, seperti mall buka operasional 10.00-20.00 dengan kapasitas 50 persen, Resepsi pernikahan dapat digelar dengan jumlah tamu maksimal 50 persen dari total ruangan, PTM sudah bisa dilaksanakan. 

Walikota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, meski sudah ada perbaikan status level perkembangan Covid-19 namun masyarakat tetap harus disiplin dalam protokol kesehatan.

"Prokes jangan kendor walau kita sudah turun level, sebab Prokes ini penting untuk upaya memutus penyebaran kasus COVID-19 di Palembang, " Katanya, Selasa (7/9/2021) 

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Palembang turun ke level 3 dan diperpanjang dengan kelonggaran-kelonggaran sampai 20 September. 

Harnojoyo menjelaskan, Tempat ibadah dibuka seperti biasa dengan tingkat keterisian meningkat 50 Persen juga kegiatan sosial lainnya dengan kapasitas 50 persen 

Berdasarkan data 6 September kemarin, saat ini tingkat kesembuhan cukup tinggi bertambah 60 (93,04 persen) kasus aktif 939 (3,14 persen), dan tingkat keterisian tempat tidur isolasi (BOR) 229 (17,19 persen) .

"Level PPKM sudah turun dari 4 menjadi 3, artinya kasus Covid semakin membaik dan ini harus ditingkatkan," katanya

Pemerintah terus mendorong agar masyarakat mau divaksin, pemerintah juga berupaya menyiapkan stok vaksin agar tidak ada kelangkaan terutama dosis satu di fasilitas kesehatan. 

"Yang sudah vaksin dosis satu sudah 36,03% dari target 1.255.715 orang, kami terus koordinasi dengan pusat agar mendapat stok vaksin yang banyak," katanya.(yak) 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved