Breaking News

Bolehkah Bayi Tidur Pakai Kipas Angin? Simak Ini Penjelasan Dokter Anak, Orangtua Perlu Tahu Bahaya

Bebahaya atau tidak bayi tidur dengan menggunakan kipas angin, simak ternyata ini penjelasan dokter spesialis anak, orangtua harus tahu bahaya ini

Penulis: pairatkhadafi | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/PAIRAT
Kolase penggunaan kipas angin pada bayi saat tidur. 

Saat mengalami hipotermia, tanpa disadari suhu tubuh si Kecil akan berkurang drastis dari suhu yang seharusnya. Sebagai orangtua, Mama perlu ketahui bahwa penurunan suhu tubuh bayi yang berada di bawah batas normal tentu akan berbahaya untuk kesehatannya.

2. Meningkatkan risiko bayi mengalami dehidrasi

Penggunaan kipas di dalam kamar bayi memang bertujuan baik yaitu ingin membuat si Kecil tidak mudah gerah. Namun, perlu diketahui bahwa pemakaian kipas angin yang diarahkan langsung ke tubuh si Kecil hanya akan membuatnya kekurangan cadangan air.

Jika pemakaian tersebut terus dilakukan dengan mengarahkan langsung ke tubuh bayi, maka bayi berisiko untuk mengalami dehidrasi dan kulit pun menjadi kering. Hal ini diakibatkan karena air yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit semakin menipis dan berkurang.

Ketika asupan cairan di dalam tubuh berkurang dan menyebabkan dehidrasi, biasanya si Kecil akan memperlihatkan sebuah tanda seperti seringkali merasa kehausan karena penggunaan kipas angin yang terlalu lama.

3. Debu atau kotoran masuk ke paru-paru mengakibatkan infeksi pernapasan

Penggunaan kipas angin secara langsung ke tubuh bayi akan berdampak buruk untuk kesehatan apalagi jika kebersihannya tidak dijaga dengan baik. Kebersihan kipas angin secara konsisten perlu sekali diperhatikan.

Perlu diketahui bahwa debu yang menempel pada baling-baling justru akan membuat kipas angin jadi terlihat kotor dan tidak terawat dengan baik.

Tak hanya itu, kipas angin yang kotor dan jarang dibersihkan dapat menurunkan kualitas udara saat dihirup oleh si Kecil. Debu atau kotoran dengan mudah terbawa angin.

Perlu diingat bahwa walaupun kipas angin memiliki filter penyaring debu, namun tidak menutup kemungkinan berbagai debu atau kotoran yang menempel bisa terhirup oleh si Kecil. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin dapat memicu infeksi saluran pernapasan.

Sebelum berdampak buruk untuk kesehatan si Kecil, Mama perlu rajin membersihkan berbagai sisi kipas angin terutama dibagian baling-balingnya.

4. Bayi berisiko mengalami sinusitis

Sinusitis tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja, namun juga pada bayi. Sinusitis pada bayi bisa dipicu akibat udara yang dihasilkan oleh kipas angin membuat suhu udara dingin.

Kondisi inilah yang mampu menyebabkan selaput lendir dalam hidung juga bisa mengering. Jika kondisi selaput lendir dalam hidung semakin kering, maka produksi lendir juga akan semakin banyak.

Produksi lendir berlebih akan berbahaya karena dapat menganggu saluran pernapasan, sehingga memicu iritasi sinus.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved