Berita Selebriti
Perundungan Orang Tua Ayu Ting Ting Dibalas Keluarga KD, Sikap Ayah Rozak Berubah Lagi: Gak Denger
Pengacara haters Bambang Wahyu Widodo mengatakan jika pihaknya akan melaporkan Ayah Rozak dan Umi Kalsum ke Polda Jatim senin depan.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Fadhila Rahma
“Gak kedengeran Yah, buka dulu dong. Sedikit aja Yah,” sambung mereka yang sayangnya tak digubris oleh Ayah Rozak dan pergi dengan mobilnya.

Umi Kalsum Kini Kumpulkan Semua Haters Ayu Ting Ting
Rupanya Damayanti bukanlah satu-satunya haters Ayu Ting Ting.
Baca juga: Akhirnya Ditemukan dengan Putri Ayu Ting Ting, Potret Kebersamaan Enji Baskoro dan Anaknya Diungkap
Bahkan diakui Umi Kalsum ada haters Ayu yang memiliki jabatan tak main-main.
Ayah Rozak dan Umi Kalsum lantas mengaku sudah mengetahui keberadaan haters punya jabatan tinggi itu.
Hal itu dibeberkan Umi Kalsum dan ayah Rozak dalam kanal YouTube Intens Investigasi, pada Kamis (12/8/2021).
"Ada yang empang empang itu, terus ini juga ada juga di daerah Bandung," terang ayah Rozak.
Umi Kalsum membeberkan niat untuk mengumpulkan haters Ayu Ting Ting.
"Bandung juga ada kita udah kenal oknum (haters).
Ada juga yang punya jabatannya tapi berani-beranian, itu kita kumpulin aja," timpal Umi Kalsum.
Habis kesabaran pelantun Alamat Palsu tak henti dihujat, ayah Rozak meradang.
Ayah Rozak meluapkan emosinya dengan menyebut haters sang putri memiliki hati dajjal dan iblis.
Ia menantang haters agar tak macam-macam menyenggol keluarganya.
"Buat haters-haters yang julid, punya hati dajjal, hati iblis, sekarang lagi bungkam karena takut, jangan main-main sama saya," beber ayah Rozak.
Ayah Rozak menyampaikan bahwa pihaknya akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Hukum tetap berjalan, tunggu.
Bukan main, sakit hati banget," tuturnya.
Lebih lanjut, Umi Kalsum menyinggung kembali sosok Damayanti yang kini masih berada di Singapura.
"Karena ibu dengar suaranya dia yang masih berani ngeyel dan masih berani berkata.
Udah salah udah minta maaf tapi masih berani, ibu berharap dia bisa kembali ke Indonesia," pungkas Umi Kalsum.