Apa Arti Hompimpa Alaium Gambreng Kalimat Sakti di Balik Permainan Anak-anak? Ternyata Ini Maknanya!

Pasti di antara kalian sewaktu kecil pernah bermain menggunakan kalimat sakti Hompimpa Alaium Gambreng, apa sebenarnya arti kalimat sakti tersebut?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Wikipedia
Arti Hompimpa Alaium Gambreng 

Hompimpa biasanya dipakai oleh anak-anak yang tinggal di daerah Jawa.

Sedangkan untuk mereka yang berasal dari luar suku Jawa, seperti suku Betawi, pemakaian kalimat tersebut menjadi lebih panjang yaitu “Hompimpa alaium gambreng, Mpok Ijah paka baju rombeng”.

Hompimpa alaium gambreng ini konon berasal dari bahasa sansekerta.

Hompimpa alaium berarti dari Tuhan kembali ke Tuhan, di mana kata ‘Hom’ memiliki pengertian zat yang Maha Kekal.

Sementara gambreng menjadi nyanyian penutup yang berarti ajakan bahwa permaian akan segera dimulai.

Namun menurut pakar permainan tradisional Indonesia, Mohammad Zaini Alif, mengatakan bahwa arti ‘hompimpa alaium gambreng’ belum dapat ditemukan pasti.

Menurutnya, memang sedikit sulit untuk mencari asal usul kalimat tersebut.

Hal itu dikarenakan belum ditemukan literatur sejarah bahkan karya tulis ilmiah yang menjelaskan arti serta sejak kapan muncul dan mulai digunakan kalimat tersebut.

Namun, terlepas dari semua itu, Hompimpa alaium gambreng sudah melekat dari generasi ke generasi dan patut untuk dilestarikan.

Biasanya hompimpa dilakukan oleh anak-anak dengan menggunakan telapak tangan dan dengan mengucapkan kalimat ‘Hompimpa alaium gambreng’ secara bersamaan.

Tiap pemain mengayunkan telapak tangan mereka dari atas ke bawah atau bisa juga dari kanan ke kiri secara bersamaan.

Ketika sudah selesai melakukan hompimpa, tiap peserta menunjukkan salah satu telapak tangan dengan menghadap ke bawah atau ke atas.

Jika ada yang menghadap ke arah yang sama dengan jumlah yang sedikit, akan keluar meninggalkan permainan dan biasanya dianggap menang.

Cara itu terus dilakukan hingga menyisakan dua orang pemain dan mereka biasanya melakukan suit untuk menentukan siapa yang kalah.

Jika dikaitkan dengan nilai kehidupan, permainan tersebut memiliki makna yang cukup dalam.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved