Berita Palembang
Mengenal Serda Intan, Atlet Arum Jeram yang Bikin Istri Jenderal Ini Nyaman : Selalu Ada untuku
2018 mbak Intan terpilih sebagai Putri Lahat, jadi satu sisi, seorang atlet yang memiliki kecepatan
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Cekatan, cepat, jago menembak namun tetap ada sisi feminimnya, itulah sekilas dari sosok Serda (K) Intan Indah Lestari.
Serda Intan, kesehariannya bertugas sebagai ajudan Ketua Persit KCK Pangdam II Sriwijaya, Shinta Agus Suhardi.
Kehadiran Serda Intan membuat istri Jenderal Bintang dua itu nyaman.
Ia mengaku banyak terbantu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, sebagai Ketua Persit KCK Pangdam II/Sriwijaya.
"Jam berapa pun, kapan pun dan di mana pun, Intan selalu ada buat saya dan selalu di samping saya, itu yang tidak pernah saya lupakan sampai saat ini," kata Shinta dikutip Sripoku.com dari kanal TNI AD.
Shinta mengakui sosok Serda Intan prajurit yang cekatan dan cepat.
Namun di balik ketangkasannya sebagai seorang prajurit, Serda Intan ada sisi sisi kelembutannya.
"2018 mbak Intan terpilih sebagai Putri Lahat, jadi satu sisi, seorang atlet yang memiliki kecepatan, ternyata sisi lain ada kelembutan, ada sisi-sisi feminimnya di situ," kata Shinta.
Serda Intan diketahui sebagai seorang atlet Arum Jeram dan Panjat tebing.
Tidak cuma di situ saja kemampuan Serda Intan, Shinta mengaku ajudannya itu memiliki kemampuan menembak yang sangat baik.
"Ia jago menembak, atlet arum jeram, putri Lahat, saya jujur bangga mbak Intan berada di samping saya," kata dia.
Serda Intan mengaku, sebagai seorang ajudan memastikan keamanan dan kenyamanan Ketua Persit KCK Pangdam II Sriwijaya, Shinta Agus Suhardi.
Serda Intan mengaku dari kecil sudah ditempa sebagai seorang atlet.
"Saya dari SD atlet bulutangkis, SMP atlet arum jeram, dan SMA atlet panjat tebing," kata Serda Intan.
Menurut dia, orangtua sangat mendukung terjun sebagai seorang atlet.
"Papa suka seperti kami, main trail," kata dia.
Namun prestasi Serda Intan tak bisa diremehkan, ia pernah mengukir prestasi di tingkat nasional yakni juara arum jeram di Yogyakarta.
Selain itu prestasi juga pernah ia ukir sebagai atlet panjat tebing di Porprov dan Kejurnas.
"Kalau panjat tebing itu speed world record, tapi kalo di arum jeram kami main semua," kata dia.
Ternyata di balik sikap machonya, ternyata Serda Intan pernah terpilih sebagai putri Lahat.
"Kami bertugas memperkenalkan pesona Lahat," kata dia.

Baca juga: Ajudanku Macho, Sosok ADC Ibu Pangdam II/Sriwijaya Jago Tembak & Putri Kecantikan Lahat
Sosok Prajurit Cekatan
Ketua Persit KCK Pangdam II Sriwijaya, Shinta Agus Suhardi, tak sungkan memuji ADC-nya (Aide-de-camp) yakni Serda (K) Intan Indah Lestari.
Menurut Shinta seorang ADC juga bisa jadi seorang teman, anak, tapi juga seseorang yang betul-betul sangat membantu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ketua Persit KCK Pangdam II Sriwijaya.
"Saya melihat sosok mbak Intan ini, sangat-sangat cekatan dalam bekerja," kata Shinta, Jumat (3/9/2021) dikutip Sripoku.com dari kanal TNI AD.
Shinta mengaku pada awalnya dirinya tidak mengetahui bagaimana sosok seorang Intan yang sesunguhnya.
"Hari berganti hari, kami sering bersama, akhirnya kami mengetahu bahwa Intan ini begitu cepat cara kerjanya, cekatan. Akhirnya lambat laun saya mengetaui siapa Intan sebelum jadi prajurit TNI AD," kata Shinta.

Kelebihan Serda Intan
Menurut Shinta Intan merupakan seorang atlet Nasional Arum Jeram dan Panjat Tebing.
"2018 mbak Intan terpilih sebagai Putri Lahat, jadi satu sisi, seorang atlet yang memiliki kecepatan, ternyata sisi lain ada kelembutan, ada sisi-sisi feminimnya di situ," kata Shinta.
Meski istri dari Jenderal Bintang 2 ini melihat ADC nya sebagai seorang atlet dari seorang prajurit, namun ia pernah melihat untuk pertama kalinya, ajudannya tersebut menangis.
"Kami pernah buat surprise, saat dia ulang tahun, pertama kali melihat dia menangis," kata dia.
Shinta mengakui ada suatu kelebihan. Menurut dia, sosok Intan memang layak untuk dijadikan seorang ajudan
"Ia jago menembak, atlet arum jeram, putri Lahat, saya jujur bangga mbak Intan berada di samping saya," kata dia.
Kedekatan inilah yang membuat Shinta dan Intan hampir tak ada jarak.
Shinta sudah mengangap Intan sebagai anaknya, begitu Intan mengangap Shinta sebagai orangtuanya.
Sehingga hubungan emosional ini menjadi kuat.
"Jam berapa pun, kapan pun dan di mana pun, Intan selalu ada buat saya dan selalu di samping saya, itu yang tidak pernah saya lupakan sampai saat ini," kata dia.